RADARPENA.CO.ID - Orang yang berdoa disebut sedang berbicara dengan Allah dan muslim yang enggan berdoa termasuk ke dalam golongan manusia sombong.
Ustadz Abdul Somad menerangkan amalan yang hendaknya senantiasa dikerjakan seorang anak adalah berdoa untuk kedua orang tuanya.
"Salah satu doanya adalah Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.
Dikatakan Ustadz Abdul Somad, amalan yang dilakukan ini merupakan bentuk bakti anak terhadap orang tua yang telah wafat.
BACA JUGA:
- Yuk Initp Bacaan Dzikir yang Sering di Baca oleh Para Malailkat, Sebagai Sarana Mendekatkan Diri pada Tuhan
- Doa dan Tata Cara Qunut Nazilah untuk Palestina, yang Dibaca Setelah Sholat, Bentuk Dukungan Batin Muslim Indonesia
- 6 Lafadz Dzikir Penenang Hati yang Bisa Dijadikan Amalan Harian, Obat Mujarab Menentramkan Jiwa
Ustadz Abdul Somad mengatakan, amalan yang pertama dilakukan yakni dengan mengirimkan doa keselamatan pada orang tua.
Kemudian yang kedua, kata Abdul Somad, khatamkan Al Quran yang diniatkan kepada orang tua yang telah wafat.
Jika tidak mampu membaca khatam Al Quran, bisa bacakan Surah Yasin (hatinya Al Quran) atau jurus terakhir yaitu mengirimkan surah Al-Fatihah.
Adapun amalan yang ketiga, Ustadz Abdul Somad menuturkan untuk bersedekah yang juga diniatkan kepada orangtua. Amalan keempat yakni dengan kurban di hari raya Idul Adha. Baik itu kurban kambing ataupun sapi.
Sementara untuk amalan kelima yakni melakukan haji yang juga diniatkan kepada orangtua jika mampu.
Dan amalan terakhir yakni berpuasa. Siapa tau ada puasa orang tua kita yang belum sempurna, maka kita sempurnakan.
Doa untuk Orangtua
BACA JUGA:
- Inilah Rangkaian Doa untuk Palestina yang Dapat Umat Muslim Panjatkan Dilengkapi dengan Bahasa Arab dan Latin
- 10 Tanda Besar Menjelang Kiamat Menurut Islam yang Perlu Diketahui, Berikut Ini Urutan Kejadiannya
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Arab latin: Allohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."
