FIN.CO.ID - Berikut ini beberapa waktu yang perlu dihindari untuk berolahraga di bulan puasa menurut penjelasan dr Tirta.
Olah raga saat bulan puasa Ramadhan boleh saja, namun perlu hati-hati dengan intensitasnya.
Menurut dr Tirta, intensitas olahraga saat puasa sebaiknya lebih rendah dibandingkan saat tidak puasa.
Selain itu, ada beberapa situasi di mana olahraga sebaiknya dihindari selama bulan puasa Ramadhan.
BACA JUGA:
- Tips Jaga Kondisi Badan Sehat di Bulan Puasa, Cukup Perhatikan 4 Hal Ini
- Hamil 7 Bulan, Dude Herlino Izinkan Alyssa Soebandono Tetap Puasa di Bulan Ramadan
1. Setelah Sahur
Tampaknya tantangannya panjang, namun saya memutuskan untuk mengeluarkan tenaga di awal pertarungan.
Jika berolahraga setelah Sahur atau subuh, tubuh akan mengalami dehidrasi parah dan kelelahan sehingga besar kemungkinan Anda akan terjatuh di tengah jalan.
BACA JUGA:
- Jangan Salah, Ternyata Ini Pengertian Takjil di Bulan Ramadan
- Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan, Irjen Kemendagri Imbau Kepala Daerah Lakukan Langkah Konkret
2. Siang hari yang cerah
Siang hari, misal pada pukul 11: 00 - 13: 00 adalah waktu istirahat panjang sebelum berbuka.
Oleh karena itu, jika Anda merasa haus setelah berolahraga, sebaiknya pantang minum cairan yang diperlukan dalam jangka waktu lama sebelum berbuka.
Jadi bolehkah berolahraga di bulan Ramadhan?Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga?
Dr Tirta punya beberapa rekomendasi waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan puasa Ramadhan.
BACA JUGA:
