Religi

Awal Ramadan Jatuh Pada Selasa 12 Maret 2024, Berikut Niat Puasa Ramadan dan Doa Sahur

lifestyle.fin.co.id - 10/03/2024, 20:45 WIB

Niat Puasa Ramadan dan Doa makan sahur

FIN.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. 

Penetapan tersebut bersadarkan hasil sidang isbat di Auditorium H M Rasjidi Kemenag, Jakarta Pusat, pada Minggu 10 Maret 2024. 

Sidang isbat ini dihadiri oleh ormas Islam dan para delegasi dari negeri sahabat.

"Sidang isbat secara mufakat, menetapkan 1 Ramadan jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024 Masehi," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas membacakan hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1445 Hijriah.

BACA JUGA:

Keputusan sidang isbat ini akan diambil mengacu dari hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Niat Puasa Ramadan Setiap Hari atau Sekaligus Sebulan

Untuk menjalankan puasa Ramadan, kaum muslimin diwajibkan membaca niat berpuasa. 

Niat puasa Ramadan harus dibaca di malam hari sebelum terbit fajar. 

Dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadan. 

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)

Sedangkan Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadan. Alasan puasa Ramadan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.

Kemudian sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita juga harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadan. Biasanya ini dilakukan setiap selesai Salat Tarawih atau ketika makan sahur.

Gatot Wahyu
Penulis