FIN.CO.ID- Air beras telah lama dikenal sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kecantikan kulit.
Kandungan vitamin B, antioksidan, dan mineral pada air beras dipercaya dapat mencerahkan, melembabkan, dan menenangkan kulit.
Meskipun mudah dibuat di rumah, banyak orang yang masih melakukan kesalahan saat membuat toner air beras.
BACA JUGA:
- Alami Gangguan Tidur selama Puasa Ramadan? Hindari 8 Kesalahan Ini
- Ini 5 Kebiasaan yang Merusak Baterai HP, Nomor 3 Sering Dilakukan Banyak Orang
Berikut adalah 5 kesalahan yang sering dilakukan:
1. Tidak Mencuci Beras dengan Benar
Sebelum difermentasi, beras harus dicuci dengan benar untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Pastikan Anda mencuci beras minimal 3 kali dengan air bersih.
2. Menggunakan Beras yang Salah
Jenis beras yang digunakan dapat memengaruhi hasil toner air beras. Beras putih yang patah (broken rice) lebih baik daripada beras putih utuh karena lebih mudah difermentasi.
3. Fermentasi Terlalu Lama atau Terlalu Singkat
Lama waktu fermentasi menentukan pH toner air beras. Fermentasi yang terlalu lama (lebih dari 24 jam) dapat membuat toner terlalu asam dan iritatif pada kulit. Sementara fermentasi yang terlalu singkat (kurang dari 12 jam) tidak menghasilkan toner dengan manfaat maksimal.
BACA JUGA:
- Atasi Jerawat dan Kulit Kusam dengan Toner Saffron
- Perbedaan Toner dan Essence, Mana yang Harus Dipilih?
4. Penyimpanan yang Tidak Tepat
Toner air beras sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan di kulkas. Hindari menyimpan toner di tempat yang panas atau terkena sinar matahari langsung.
5. Tidak Menambahkan Bahan Lain
