Wisata . 18/05/2024, 22:11 WIB

Trans Putera Fajar Kecelakaan di Subang, Ini Kata Pengusaha dan Sopir Soal Bus Wisata Mesin Depan

Penulis : Tuahta Aldo  |  Editor : Tuahta Aldo

FIN.CO.ID - Polisi terus selidiki kecelakaan bus Trans Putera Fajar, yang terjadi di Subang Ciater, diduga rem blong saat membawa rombongan siswa SMK.

Diketahui bus yang aslinya menggunakan bodi Discovery, kini di ubah menjadi JetBus 3 SHD dengan mesin depan Hino tipe AK1JRKA tahun 2006.

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengungkapkan, terdapat beberapa kekurangan bus pariwisata menggunakan mesin depan.

"Mesin depan suara mesin lebih terdengar dan rambatan panasnya lebih terasa, ketimbang chasis mesin belakang," ungkap Sani kepada fin.co.id, Sabtu 18 Mei

Menurutnya, bus pariwisata harus mengutamakan kenyamanan penumpang, sehingga bisa dipertimbangkan untuk tidak menggunakan mesin depan.

"Kalau bicara cocok atau tidak itu tergantung marketnya, hanya umumnya, bus pariwisata itu relatif mendahulukan kenyamanan," ucapnya.

BACA JUGA:

Terpisah salah satu sopir bus PO Kupu Kupu Ayu, Ganang Bakti Wicaksono (25) mengatakan, dirinya lebih menyukai bus dengan mesin belakang.

"Lebih suka mesin belakang dong, sangat jelas, tenaganya lebih ada," ungkap Ganang kepada fin.co.id.

Bus dengan tipe mesin belakang lebih cocok untuk perjalanan wisata, khususnya untuk perjalanan di Indonesia, yang masih banyak melintas di jalur pegunungan.

"Mesin belakang itu kalo untuk wisata jalur naik turun enak, wisata kita disini kan jalurnya kebanyakan naik turun gunung, jadi mesin belakang itu lebih memupuni (tenaga kuat) ya," jelasnya.

Selain mempunyai tenaga yang lebih kuat, dirinya menilai bus dengan mesin belakang lebih mudah untuk melakukan perawatan dan di bersihkan.

Bus mesin depan sangat tidak cocok bila sedang melayani perjalanan wisata ke wilayah dengan jalur pegunungan, namun sangat tepat jika digunakan dalam kota.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com