fin.co.id - Lebaran Kurban atau Idul Adha identik dengan hidangan lezat berbahan daging kambing dan sapi.
Tapi, taukah kamu? Bagi para pejuang asam urat, momen spesial ini bisa menjadi momen penuh kekhawatiran.
Pasalnya, beberapa makanan khas Idul Adha ternyata berpotensi memicu kambuhnya asam urat.
Bahaya Tersembunyi di Balik Lezatnya Hidangan Idul Adha
Daging merah, jeroan, dan hidangan bersantan merupakan beberapa makanan khas Idul Adha yang perlu diwaspadai.
Baca Juga
- 5 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Prima hingga Usia Tua Nanti
- Mata Minus Tidak Bisa Disembuhkan, tapi Jangan Kecewa Dulu: Ada Kok Solusinya!
Kandungan purin yang tinggi pada makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga memicu rasa nyeri dan peradangan di persendian.
Bagi kamu yang memiliki asam urat, menikmati hidangan Idul Adha tanpa rasa khawatir bukan hal yang mustahil.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Tips Menikmati Idul Adha Aman bagi Penderita Asam Urat
Bagi mereka yang menderita penyakit asam urat, ikutip tips aman berikut ini:
Baca Juga
- Jangan Banyak-banyak Yah! Beberapa Makanan Khas Idul Adha Ini Bisa Bikin Asam Urat Kumat
- Tips Sehat Makan Daging Kambing agar Terhindar dari Asam Urat hingga Kolesterol Tinggi
- Batasi konsumsi daging merah. Pilihlah potongan daging yang lebih rendah lemak dan olah dengan cara yang sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.
- Hindari jeroan. Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak mengandung purin yang jauh lebih tinggi dibandingkan dagingnya.
- Kurangi konsumsi santan. Ganti santan dengan yoghurt atau susu rendah lemak saat memasak hidangan bersantan.
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah kaya serat dan antioksidan yang membantu menurunkan kadar asam urat.
- Minum air putih yang banyak. Air putih membantu melancarkan buang air kecil dan mengeluarkan asam urat dari tubuh.
- Konsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter. Jika kamu memiliki asam urat kronis, patuhi anjuran dokter dalam mengonsumsi obat.