fin.co.id - Di tengah perjalanan panjang melintasi jalan tol, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) seringkali menjadi oase bagi pengendara yang membutuhkan sejenak melepas lelah.
Namun, di Resta Pendopo KM 456, sebuah rest area yang terletak di ruas tol Semarang–Solo, pengalaman beristirahat bisa lebih dari sekadar berhenti sejenak.
Dengan fasilitas yang dirancang untuk memberikan kenyamanan, keamanan, serta edukasi, Resta Pendopo menjelma sebagai destinasi istirahat yang bukan hanya fungsional, tetapi juga memberi nilai lebih bagi pengguna jalan tol.
Berbeda dengan banyak rest area lainnya, Resta Pendopo mengadopsi konsep 5P yang unik: Pray, Parking, Pee, Pay, & Play. Konsep ini mengintegrasikan kebutuhan dasar pengendara dengan pengalaman yang lebih menyenangkan, sekaligus mendukung keselamatan serta kesejahteraan di jalan.
Terbentang di area seluas 3,3 hektare, Resta Pendopo tidak hanya menawarkan fasilitas lengkap untuk beristirahat, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menyajikan pemandangan alam yang menyejukkan, serta sentuhan modern tradisional yang memikat.
Inovasi Keamanan dan Kenyamanan: Sky Bridge Pertama di Jalan Tol
Salah satu daya tarik utama di Resta Pendopo adalah keberadaan sky bridge pertama di jalan tol Indonesia. Jembatan penghubung yang menghubungkan dua sisi rest area, Site A (Semarang – Solo) dan Site B (Solo – Semarang), memberi kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati kedua sisi rest area sekaligus berjalan-jalan dan menikmati udara segar sambil memandang panorama alam yang indah.
Property Management Head Resta Pendopo Km 456 Raymond Aditya Wahyudi mengungkapkan bahwa inovasi seperti ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman beristirahat yang lebih dari sekadar tempat singgah biasa.
Baca Juga
“Kami ingin memberikan fasilitas yang tak hanya lengkap, tetapi juga menyenangkan, aman, dan memberi kenyamanan bagi pengendara. Sky bridge ini, misalnya, bukan hanya sebagai akses, tetapi juga sebagai tempat bagi pengunjung untuk beristirahat dan menikmati pemandangan.” ujar Raymond.
Keselamatan Berkendara: Edukasi untuk Pengendara yang Bertanggung Jawab
Tidak hanya berhenti pada fasilitas fisik, Resta Pendopo juga menjadi tempat edukasi keselamatan berkendara. Dalam rangka kampanye keselamatan Trip to Safety, dilakukan sesi sharing tentang *safe driving* oleh Ridwan Ika Purwoko, TRAC professional trainer dari kampanye Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL).
Pada sesi tersebut, Ridwan menekankan bahwa lebih dari 60% kecelakaan lalu lintas terjadi karena perilaku manusia yang tidak aman. Oleh karena itu, pengendara diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara, mengenakan sabuk pengaman, dan selalu menjaga jarak aman.
Menurut Ridwan, empati adalah kunci untuk keselamatan bersama di jalan. "Keselamatan berkendara bukan hanya tentang kita, tetapi juga tentang pengendara lain di sekitar kita. Memprioritaskan keselamatan bersama adalah tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Peran Lingkungan dalam Pengalaman Istirahat yang Berkelanjutan
Sebagai bagian dari komitmen Astra Property terhadap keberlanjutan, Resta Pendopo tidak hanya menyediakan fasilitas yang ramah pengendara, tetapi juga ramah lingkungan. Pemilahan sampah dan pengelolaan sampah organik menjadi kegiatan rutin yang melibatkan tenant dan pengunjung.
Penggunaan solar panel untuk penerangan jalan juga menjadi bagian dari upaya untuk mengurangi jejak karbon, sehingga pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman tanpa khawatir akan dampak lingkungan.
Fasilitas di Resta Pendopo tidak hanya untuk pengendara biasa, tetapi juga bagi penyandang disabilitas dan lansia. Dengan adanya lot parkir khusus, toilet difabel, serta berbagai fasilitas lainnya yang mendukung kenyamanan semua kalangan, rest area ini benar-benar memperhatikan semua aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
Fasilitas Lengkap yang Memanjakan Pengunjung
Resta Pendopo KM 456 tidak hanya sekadar tempat istirahat, tetapi juga tempat untuk berwisata sejenak. Pengunjung dapat menikmati beragam fasilitas, mulai dari warung makanan dan minuman khas Jawa Tengah, pusat oleh-oleh, hingga tenant fashion yang lengkap.
