fin.co.id – L'Oréal, bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Universitas Indonesia (UI), kembali meluncurkan program Hair & Skin Research Grant 2024.
Tahun ini, program filantropi yang telah berlangsung selama empat tahun ini menyoroti riset inovatif untuk kesehatan kulit dan rambut, termasuk pemanfaatan bahan alami asli Indonesia yang diyakini memiliki potensi besar sebagai solusi perawatan yang lebih alami dan efisien.
Dengan total pendanaan yang meningkat menjadi Rp475 juta, Hair & Skin Research Grant 2024 menargetkan para dermatolog untuk menggali lebih dalam berbagai permasalahan terkait kulit dan rambut.
Program ini diharapkan dapat memberi solusi nyata bagi masalah kesehatan rambut dan kulit yang dialami oleh banyak masyarakat Indonesia, yang seringkali memiliki kondisi iklim tropis yang mempengaruhi kondisi kulit dan rambut mereka.
Mendorong Inovasi Melalui Teknologi dan Sumber Daya Alam Indonesia
Melalui program ini, lima tim peneliti terpilih berhasil mempresentasikan proposal penelitian yang menggabungkan teknologi modern dan bahan alami Indonesia untuk menghadirkan solusi kesehatan yang lebih tepat guna.
Beberapa penelitian yang menonjol antara lain penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mendeteksi kerontokan rambut secara dini, hingga pemanfaatan minyak kelapa tradisional Aceh sebagai bahan aktif dalam sampo anti-ketombe.
Tim lainnya juga memanfaatkan minyak kulit kayu Mesoyi dan bunga Cempaka untuk menghasilkan face mist yang melindungi kulit jemaah haji dari dehidrasi.
Baca Juga
Apt. Dra. Mayagustina Andarini, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama BPOM RI, menyampaikan apresiasi terhadap penelitian yang mengangkat bahan alami Indonesia sebagai bahan utama penelitian.
"Produk yang terbuat dari bahan alami Indonesia sangat menjanjikan, tetapi kami masih memerlukan data pendukung yang kuat. Kami berharap penelitian ini bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan produk kesehatan rambut dan kulit yang berbasis bahan alami," ungkapnya.
Melawan Tantangan Kekurangan Dermatolog dengan Pendidikan dan Penelitian
Indonesia saat ini hanya memiliki satu dermatolog untuk setiap 100.000 orang, jauh dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang idealnya adalah empat dermatolog per 100.000 orang.
Dengan demikian, Hair & Skin Research Grant ini menjadi sangat penting dalam upaya memperkuat profesi dermatologi di Indonesia, serta membuka peluang baru dalam pendidikan dan pelatihan para profesional medis di bidang ini.
“Tenaga kesehatan, khususnya dermatolog, sangat penting dalam memajukan perawatan kulit dan rambut. Program ini tidak hanya membuka jalan bagi penelitian yang lebih baik, tetapi juga memberikan peluang bagi peneliti muda untuk berkembang,” kata Dr. dr. Hanny Nilasari, Ketua Umum PERDOSKI.
Harapan Besar untuk Manfaat Jangka Panjang
L'Oréal telah lama berkomitmen untuk tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi yang berbasis pada sains.
“Kecantikan adalah hal yang esensial, bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesejahteraan dan dampak sosial-ekonomi yang luas,” kata Junaid Murtaza, President Director L'Oréal Indonesia.
“Kami bangga dapat terus mendukung perkembangan penelitian dermatologi di Indonesia dengan tujuan yang lebih besar, yaitu menciptakan solusi yang bermanfaat untuk kesehatan rambut dan kulit seluruh masyarakat Indonesia.”
