Trend

Daftar 19 Minuman Keras Buatan Indonesia yang Digemari di Luar Negeri, Mulai Whisky, Vodka, Arak, Cukrik, Ciu Hingga Cap Tikus

lifestyle.fin.co.id - 08/12/2024, 09:09 WIB

Daftar 19 Minuman Keras Buatan Indonesia yang Digemari di Luar Negeri, Mulai Whisky, Vodka, Arak, Cukrik, Ciu Hingga Cap Tikus

fin.co.id - Minuman beralkohol alias minuman keras (miras) buatan Indonesia ternyata cukup digemari di luar negeri. Selama ini ada 10 negara yang mengimpor produk minuman beralkohol buatan Indonesia.

Yaitu China, Australia, Timor Leste, Belanda, Kenya, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapura dan Rusia. Tercatat ada 107 unit produk minuman keras buatan lokal. Lokasinya di Bali, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten. Lantas, apa saja minuman beralkohol buatan Indonesia? 

Berikut Daftar Minuman Beralkohol Produksi Indonesia

  1. Mix Max (Orang Tua Group)
  2. Prost (Orang Tua Group)
  3. Singaraja (Orang Tua Group)
  4. Anggur merah (Orang Tua Group)
  5. Anggur putih (Orang Tua Group)
  6. Batavia whisky (Orang Tua Group)
  7. Manta rum (Orang Tua Group)
  8. Iceland vodka (Orang Tua Group)

Minuman Beralkohol Tradisional Indonesia

  1. Arak (Bali)
  2. Cukrik (Surabaya)
  3. Ciu (Solo)
  4. Cong Yang (Semarang)
  5. Swansrai (Papua)
  6. Tuak (Toba dan Tapanuli)
  7. Tuak Nifaro (Nias)
  8. Lapen (Yogyakarta)
  9. Ballo (Jeneponto Sulawesi Selatan)
  10. Sopi (Maluku dan NTT)
  11. Minuman Keras Cap Tikus (Manado dan Minahasa)

Pemerintah Setuju Ekspor, Promisi dan Branding

Sebelumnya, pemerintah membuka keran ekspor minuman beralkohol buatan lokal. Alasannya, produksi yang berlebih dalam negeri dan potensi pasar yang besar di luar negeri.

“Kami dorong untuk ekspor, promosikan dan dibranding,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika di Denpasar, Bali, Sabtu, 7 Desember 2024.

Baca Juga

Berdasarkan data Kemenperin, tercatat volume produksi industri minuman beralkohol di tanah air pada 2023 mencapai 324,1 juta liter. Ini meningkat dibandingkan pada 2022 mencapai 320,8 juta liter.

Minuman beralkohol golongan A paling banyak diproduksi mencapai 194,4 juta liter. Sedangkan golongan B mencapai 118,1 juta liter. Kemudiam golongan C mencapai 11,6 juta liter.

Pada 2023, nilai ekspor minuman beralkohol mencapai total 14,1 juta dolar AS. Angka ini meningkat 46 persen dibandingkan 2022 mencapai 9,6 juta dolar AS.

Nilai ekspor paling besar 2023 adalah minuman alkohol golongan A sebesar 8,5 juta dolar AS. Ada pun klasifikasi minuman beralkohol golongan A memiliki kandungan alkohol kurang dari 5 persen di antaranya: bir, Lalu golongan B mencapai 5-20 persen seperti anggur. Kemudian golongan C yakni di atas 20 persen seperti spirit/whiskey.

Sementara itu, penerimaan cukai industri tersebut pada 2023 mencapai Rp7,74 triliun dan pada 2022 mencapai Rp7,76 triliun. Kemenperin mencatat perusahaan minuman beralkohol di Indonesia mencapai 107 unit berlokasi di Bali, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten yang menarik 4.449 orang tenaga kerja.

Baca Juga

Ada pun nilai investasi mencapai Rp3,8 triliun dengan kapasitas produksi per tahun mencapai 673 juta liter yang lebih dari 60 persen adalah produk golongan A.

Rizal Husen
Penulis
-->