fin.co.id - Toilet sudah menjadi salah satu fasilitas wajib yang ada di dalam bus, khususnya untuk rute Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
Mayoritas saat ini bus AKAP dengan Kelas Executive, sudah menyediakan toilet di dalam dan hanya bisa digunakan untuk buang air kecil.
Namun umumnya fasilitas toilet itu hanya dapat digunakan pada saat kondisi bus sedang melaju, serta tidak bisa digunakan untuk buang air besar.
Lantas apa sih penyebab toilet bus tidak bisa digunakan saat sedang berhenti, serta penumpang juga tidak bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk buang air besar.
Penyebab Toilet Bus Tidak Bisa Digunakan Saat Sedang Berhenti
Perlu diketahui, desain toilet bus memang dirancang tidak mempunyai penampungan, sehingga saluran pembuangannya langsung menembus dibuang ke Jalan.
Apabila penumpang menggunakan toilet saat bus sedang berhenti, otomatis kotoran akan tertinggal di bawah bus ketika sudah meninggalkan lokasi tersebut.
Baca Juga
Hal itulah yang membuat penumpang tidak dapat menggunakan toilet saat bus sedang berhenti, serta tidak dapat digunakan untuk buang air besar.
Ruangan Terbatas Penyebab Tidak Tersedia Penampungan
Toilet pada bus tidak disediakan penampungan, karena pertimbangan ruangan yang terbatas pada bodi bus AKAP maupun Pariwisata.
Bus tingkat, terdapat beberapa area yang dipangkas guna ruang penumpang, bagasi, tangki BBM, sehingga tidak mungkin menambahkan tampungan toilet.
Meski begitu ada juga bus AKAP ataupun Pariwisata yang telah menyediakan septic tank, untuk menampung pembuangan dari toilet.
Perusahaan Otobus sekarang umumnya meminta langsung kepada karoseri, untuk meminta saluran pembuangan toilet ke jalanan.
Apabila disediakan tempat penampungan di area bodi bus, khawatir baunya bisa masuk ke dalam kabin dan sangat mengganggu ketika perjalanan.
