fin.co.id - Oreo sebagai salah satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia bersinergi dengan Fatayat NU, melalui kajian keluarga bertajuk “Mengasuh dengan teknologi, Membimbing dari hati”. Kegiatan ini sebagai upaya pembekalan orang tua menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium dalam membimbing anak secara positif di era digital.
"Kami memahami bahwa banyak tantangan membimbing anak era digital. Oleh karena itu, melalui kolaborasi ini kami ingin berbagi inspirasi positif kepada keluarga Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara waktu bermain di dunia digital dan dunia nyata, sehingga bisa meraih manfaat yang optimal dari perkembangan teknologi bagi buah hati di masa depan,” kata Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari dalam keterangannya, Selasa 18 Februari 2025.
Dia mengatakan, pihaknya memperkenalkan inspirasi keseruan terbarunya dalam menyambut momentum Ramadan 2025, yakni Oreo Dessert Treats Neapolitan dengan perpaduan rasa dessert es krim Coklat, Vanila, dan Stroberi yang cocok untuk ciptakan keseruan dalam berbuka puasa anak. Kemudian, kata dia, Oreo Play Pack Minions yang berisi paket permainan dengan karakter Minions untuk dimainkan bersama seluruh anggota keluarga, sambil menunggu waktu berbuka puasa.
“Sebagai produk yang diproduksi di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan menjadi favorit keluarga Indonesia. Kami berharap berbagai inisiatif yang dihadirkan Oreo sejak 1995 ini bisa menjadi inspirasi positif bagi setiap orang tua dalam mengembangkan model pengasuhan yang tepat di era digital, dengan mengedepankan momen-momen penuh keseruan bersama keluarga,” tutur Khrisma.
Direktur Utama Rumah Besar Konseling Islam Fatayat NU, Mia Silmiah mengatakan, banyak orang tua di era digital ini yang merasa sulit menemukan cara terbaik dalam membimbing anak. Oleh karena itu, kata dia, kegiatan kajian keluarga bersama Oreo tentang bagaimana mendampingi anak di tengah terpaan teknologi menjadi sangat penting dan relevan untuk dilaksanakan.
“Dalam upaya menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, diperlukan adanya usaha yang konsisten dan berkesinambungan dari orang tua dalam melaksanakan tugas memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak mereka secara lahir maupun batin, sampai anak tersebut dewasa dan mampu berdiri sendiri sebagai manusia yang bertanggung jawab,” tuturnya.
Aktris dan pemerhati pola pengasuhan anak, Shahnaz Natasja Haque yang bertindak sebagai pengisi materi dalam kajian ini pun menuturkan, orang tua perlu mengambil langkah strategis untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang seimbang antara dunia digital dan aktivitas nyata.
Baca Juga
“Salah satu kunci utama dalam memberikan pengasuhan yang baik kepada anak adalah dengan memperkuat kehadiran orang tua, melalui berbagai momen menyenangkan bersama. Karena momen-momen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak secara optimal," tuturnya.
Orang tua dapat memulainya dengan aktivitas sederhana, kata dia, seperti bercengkrama sambil menikmati camilan, permainan Oreo diputar-dijilat-dicelupin. Hingga melibatkan anak untuk berkreasi dengan camilan favoritnya.
'Sehingga anak bisa tetap mendapatkan kesenangan, meskipun tanpa menggunakan gadget,” ujar Shahnaz.