fin.co.id - Belakangan ramai jadi perbincangan, stasiun MRT Cipete Raya berganti menjadi Stasiun Cipete Raya Tuku, usai toko kopi skena itu membeli hak nama.
Perlu kamu ketahui, bahwa toko kopi kekinian yang ramai dikunjungi anak skena tersebut didirikan oleh Andanu Prasetyo sejak tahun 2015 lalu.
Daya tarik utama dari toko kopi ini adalah sajian kopi susu tetangga, yang hingga kini menjadi andalan semua anak muda di Indonesia.
Kopi susu tetangga merupakan menu kopi susu gula aren, yang memang sengaja diberikan nama unik oleh Kopi Tuku untuk mempermudah pembelinya.
Selain kopi susu tetangga original, ada juga kopi susu tetangga nabati yang menggunakan oat milk dan santan sebagai pengganti susu sapi segar.
Hingga kini Toko Kopi Tuku berupaya untuk terus mempopulerkan kenikmatan rasa alami kopi gula aren, ke kancah kuliner internasional.
Toko Kopi Tuku yang mempopulerkan susu gula aren termasuk jenama kopi di Indonesia, yang kini sudah melanglang buana ke sejumlah festival kopi internasional.
Baca Juga
Pada bulan April 2024, brand kopi asal Cipete, Jakarta Selatan, ini turut serta dalam acara The Amsterdam Coffee Festival di Amsterdam, Belanda.
"Euforia internasional seputar gula aren, yang merupakan inti dari minuman inovatif kami, memberikan kami banyak kehormatan dan semangat," kata CEO dan Founder Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo dalam keterangan resmi di Jakarta.
Bekerja sama dengan Roemah Indonesia BV, kehadiran Kopi Tuku di Belanda tidak hanya menawarkan kopi Indonesia, tapi juga menyebarluaskan kopi susu gula aren.
"Kami percaya ini menegaskan bahwa kontribusi kami melampaui sekadar kenikmatan rasa, mengungkapkan unsur-unsur unik dari warisan Indonesia kepada pecinta kopi di seluruh dunia," jelasnya.
Penggunaan gula aren dalam kopi menampilkan pesona kopi Indonesia, serta mempopulerkan gula aren sebagai pemanis alami yang memenangkan hati.
Kopi susu gula aren kini memperkuat fondasi ekspansi internasional, terutama di pasar Eropa dengan wawasan impor kopi berkualitas dari Indonesia. (*)
