fin.co.id - Nama besar Bus Rosalia Indah tidak lepas dari sosok Yustinus Soeroso, seorang kondektur yang kini menjadi pemilik salah satu perusahaan otobus besar di Indonesia.
Pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Rosalia Indah ini mempunyai perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan inspirasi, sehingga bisa menjadi penyemangat bagi anak muda.
Lahir dari keluarga petani yang tidak mampu, Yustinus Soeroso membuktikan bahwa tekad dan kerja keras mampu mengubah takdir keluarga.
Dalam sebuah wawancara di konten YouTube, pemilik bus Rosalia Indah itu dengan rendah hati menceritakan latar belakang kehidupannya yang serba kekurangan.
"Seorang Soeroso itu sebenarnya cah ndeso, anaknya petani tak punya lahan sawah, buruh tani, itulah kondisi saya sebenarnya," ungkap Yustinus Soeroso saat fin.co.id kutip, Kamis 27 Februari 2025.
Orang tuanya saat itu sangat bekerja keras untuk menghidupi 6 anak, membuat Yustinus sejak dini belajar mandiri dan bertekad untuk mengubah nasib.
Kehidupan yang sederhana tersebut membentuk karakter dan mentalnya, sebingga kemudian menjadi dasar kesuksesan Bus Rosalia Indah.
Baca Juga
"Di situ saya termotivasi untuk hidup dan sekolah mandiri, sehingga apa yang saya rasakan saat itu, kalau sudah dewasa harus pergi dari rumah, dalam artian mengembangkan masa depan saya," jelasnya.
Selesai menjalani pendidikan, Yustinus memutuskan untuk merantau ke kota demi mencari kehidupan yang lebih baik, lalu memulai karir sebagai kondektur bus.
Pekerjaan yang mungkin tidak banyak memberi harapan besar, namun justru menjadi batu loncatan untuk bisnis besarnya saat ini.
Seiring berjalannya waktu sebagai kondektur, dirinya mengambil langkah baru dengan berani dengan menjadi agen bus di perusahaan Timbul Jaya.
Melalui kerja keras dan dedikasi tinggi, Yustinus mendapat kepercayaan mengelola 36 bus dan bahkan diangkat sebagai Kepala Unit Wilayah Pemasaran Solo dan Jawa Timur.
"Dari kondektur pelan-pelan, dengan bekerja keras dan doa dari keluarga akhirnya saya menjadi agen bus Timbul Jaya. Saat itu, saya nyari penumpang sendiri, jadi calo sendiri, apa-apa sendiri," ucapnya.
Bertemu dengan Yustina Rahyuni Soeroso yang kini menjadi istrinya, Ystinus melihat peluang dan menyadari bahwa jangkauan Timbul Jaya sangat terbatas di Solo.
Dari situlah muncul ide untuk memperluas jasa transportasi ke kota lain, khususnya dari Solo menuju Blitar, hingga memutuskan untuk mendirikan usaha transportasi sendiri.
Dirinya mengajukan kredit untuk membeli armada bus pertama dan mendirikan Rosalia Indah, yang hingga kini menjadi salah satu Perusahaan terbesar di Indonesia.