fin.co.id - Di tengah menjamurnya coffe shop dan kedai kopi di seluruh dunia, hanya sedikit yang mampu meraih pengakuan internasional sebagai tempat terbaik.
Anomali Coffee menjadi salah satu coffe shop asal Indonesia, yang berhasil masuk dalam daftar The World 100 Best Coffee Shops tahun 2025.
Menduki peringkat ke-78, Anomali Coffee menjadi satu-satunya kedai kopi dari Indonesia yang berhasil menembus jajaran 100 terbaik dunia.
Bukan sekadar penilaian acak, melainkan hasil kombinasi publik yang memberikan kontribusi 30 persen, serta penilaian panel ahli yang menyumbang 70 persen dari total skor.
Dinilai dari cara memilih kedai kopi terbaik, keterampilan barista, kualitas kopi dan makanan, atmosfer, hingga praktik keberlanjutan dan layanan pelanggan.
Dibalik kesuksesan Anomali Coffee, terdapat sosok Irvan Helmi yang mendirikan kedai kopi ini bersama Agam Abgari pada tahun 2007, begini kisahnya.
Didirikan Atas Dasar Kecintaannya Terhadap Kopi
Baca Juga
Sejak kecil, Irvan telah memiliki kecintaan terhadap minuman kopi, meski selama ini dirinya tidak menempuh jalur pendidikan bisnis.
Alih-alih menggeluti dunia usaha, dirinya justru memilih untuk menimba ilmu di bidang Ilmu Komputer di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2005.
Meski berkarier sebagai programmer komputer di beberapa perusahaan, kecintaan Irvan terhadap kopi tak terbendung dan mulai menggali resep kopi sejak tahun 2005.
Dirinya bergabung dengan Agam untuk mewujudkan impian mereka mendirikan Anomali Coffee, lalu namanya dipilih untuk menggambarkan sesuatu yang berbeda.
Dengan modal sekitar Rp500 juta, Anomali Coffee dibangun dengan tujuan bukan hanya untuk menyajikan kopi berkualitas, tetapi juga untuk berinovasi.
Mempunyai Beberapa Cabang dan Fokus di Industri Kopi
Selain menu kopi, mereka menghadirkan produk biji kopi, peralatan kopi, kelas membuat kopi, hingga layanan katering yang memperkuat posisi mereka di industri kopi.
Sejak didirikan, Anomali Coffee terus berkembang. Kini, kedai kopi ini memiliki sekitar 11 cabang yang tersebar di Jakarta, Bali, Makassar, dan Ternate.
