Kuliner . 01/03/2025, 14:30 WIB

Cara Membuat Latte Art untuk Pemula: Tips dan Trik Membuat Kopi Cantik di Rumah

Penulis : Ari Nur Cahyo  |  Editor : Ari Nur Cahyo

fin.co.id - Jika Anda seorang pecinta kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan latte art—seni menggambar di atas permukaan kopi dengan menggunakan susu berbusa. Bagi kalian yang ingin mencoba berikut ini akan memberikan cara membuat latter art?

Latte art tidak hanya mempercantik tampilan kopi, tetapi juga meningkatkan pengalaman menikmati secangkir kopi. Bagi pemula, membuat latte art mungkin terlihat sulit, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa mulai berkreasi

Latte art adalah teknik yang digunakan untuk menciptakan gambar atau pola di permukaan kopi latte, cappuccino, atau minuman berbasis espresso lainnya. Seni ini tercipta dengan cara menuangkan susu berbusa ke dalam kopi dengan teknik yang tepat. Latte art dapat berbentuk berbagai pola, seperti heart (hati), rosette (daun), dan tulip, yang semuanya menambah kesan estetika pada secangkir kopi.

Untuk membuat latte art tentunya membentuka peralatan dan bahan yang dibutuhkan seperti mesin espresso, milk frother, cangkir kopi, pitcher dan susu full cream.

Jika kalian sudah memiliki alat dan bahan berikut ini akan memberikan cara membuat latter art bagi pemula.

Cara Membuat Latte Art



1. Membuat Espresso
Latte art dimulai dengan pembuatan espresso yang berkualitas. Gunakan mesin espresso dan pastikan Anda menggunakan kopi yang sudah digiling halus. Proses ekstraksi espresso harus tepat, yaitu sekitar 25-30 detik untuk mendapatkan rasa kopi yang kaya dan berwarna cokelat keemasan di bagian atasnya (crema). Pastikan espresso yang Anda buat tidak terlalu encer atau terlalu pekat.

2. Mengukus Susu
Setelah espresso siap, saatnya mengukus susu. Tuang susu ke dalam pitcher hingga setengah penuh, kemudian gunakan steam wand mesin espresso untuk mengukus susu. Cobalah untuk menciptakan busa yang lembut, creamy, dan halus. Perhatikan agar suhu susu tidak terlalu panas—idealnya sekitar 60-65°C. Jika susu terlalu panas, busa akan rusak dan teksturnya tidak sempurna.

3. Membuat Busa yang Tepat
Susu yang sudah di-steam akan memiliki tekstur yang kental dan halus. Busa susu yang baik harus dapat mengapung dengan mudah di atas espresso tanpa terpisah. Jika busa terlalu berbuih atau berbintik-bintik, Anda bisa mengetuk pitcher dengan lembut di meja untuk menghilangkan gelembung udara besar dan memastikan busa menjadi lebih halus.

4. Menuangkan Susu ke dalam Espresso
Langkah berikutnya adalah menuangkan susu ke dalam espresso. Mulailah dengan menuangkan susu dari ketinggian sekitar 10-15 cm di atas cangkir. Lakukan dengan perlahan agar susu dan espresso tercampur merata. Setelah sedikit tercampur, turunkan pitcher lebih dekat ke permukaan kopi dan mulai menuangkan dengan gerakan yang lebih halus dan cepat untuk membuat pola di atas permukaan.

5. Membuat Pola Latte Art
Untuk pemula, pola yang paling sederhana adalah heart (hati). Caranya, setelah susu dituangkan dengan cara biasa, tarik aliran susu ke tengah dan lanjutkan dengan gerakan maju-mundur untuk membentuk pola hati. Cobalah berlatih dengan gerakan-gerakan sederhana seperti ini terlebih dahulu sebelum beralih ke pola yang lebih kompleks, seperti rosette atau tulip.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com