fin.co.id - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Selain kaya protein dan gizi, telur juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, jika tidak disimpan dengan baik, telur berisiko menjadi busuk dan berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda telur busuk agar tidak salah saat membeli atau mengonsumsinya. Berikut beberapa cara mudah mengenali telur busuk:
1. Berbau Tidak Sedap
Ciri utama telur busuk adalah bau menyengat yang tidak sedap. Jika telur sudah mengeluarkan aroma busuk bahkan sebelum dipecahkan, kemungkinan besar telur tersebut sudah tidak layak dikonsumsi. Bau ini berasal dari gas hidrogen sulfida yang terbentuk akibat pembusukan di dalam telur.
2. Uji dengan Air
Cara sederhana lainnya adalah dengan merendam telur dalam air. Telur yang masih segar akan tenggelam ke dasar wadah, sementara telur yang mulai menua akan melayang. Jika telur mengambang di permukaan air, itu tandanya sudah busuk dan sebaiknya dibuang.
3. Cek Tanggal Kedaluwarsa
Untuk telur yang dibeli di supermarket, periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasannya. Telur yang masih jauh dari tanggal kedaluwarsa umumnya lebih segar. Namun, tetap lakukan pengecekan tambahan karena penyimpanan yang tidak tepat bisa mempercepat pembusukan.
Baca Juga
4. Periksa Kondisi Cangkang
Cangkang telur yang retak, berlendir, atau berbintik putih seperti tepung bisa menjadi indikasi adanya bakteri atau jamur. Jika menemukan telur dengan kondisi tersebut, sebaiknya pisahkan dari telur lainnya dan jangan dikonsumsi.
5. Amati Putih dan Kuning Telur
Saat dipecahkan, telur segar memiliki kuning telur yang utuh dan berada di tengah putih telur yang kental. Sebaliknya, jika kuning telur tampak encer, mudah bercampur dengan putih telur, atau berubah warna menjadi merah muda atau kehijauan, kemungkinan besar telur tersebut sudah terkontaminasi bakteri dan tidak aman dikonsumsi.
Tidak semua telur busuk menunjukkan tanda-tanda ini sekaligus. Namun, jika ada satu atau dua indikasi mencurigakan, sebaiknya hindari mengonsumsinya demi menjaga kesehatan. Saat ragu, lebih baik membuang telur tersebut daripada mengambil risiko keracunan makanan.