fin.co.id - Membangun kamar mandi minimalis low budget tidak harus mengorbankan estetika dan kenyamanan.
Salah satu pilihan terbaik adalah mengadopsi gaya industrial yang terkenal dengan tampilannya yang sederhana, maskulin dan tetap elegan.
Dengan pemilihan material yang tepat serta desain yang efisien, kamu bisa memiliki kamar mandi idaman tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Kenapa Gaya Industrial Paling Tepat untuk Kamar Mandi Minimalis Low Budget?
Gaya industrial menawarkan pendekatan desain yang lebih hemat biaya karena mengandalkan material mentah dan finishing sederhana.
Konsep ini sering menggunakan beton ekspos, besi, dan kayu kasar yang tidak memerlukan banyak sentuhan akhir, sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi.
Selain itu, tampilan industrial tetap terlihat modern dan berkelas meskipun dengan anggaran terbatas.
1. Gunakan Beton Ekspos untuk Dinding dan Lantai
Salah satu alasan utama gaya industrial cocok untuk kamar mandi minimalis low budget adalah penggunaan beton ekspos. Material ini tidak memerlukan keramik mahal atau cat tambahan, sehingga dapat memangkas biaya pembangunan.
Baca Juga
Selain itu, beton ekspos tahan lama dan mudah dirawat. Jika ingin variasi, kamu bisa menggunakan semen acian halus yang tetap mempertahankan kesan alami tetapi lebih halus di permukaan.
2. Pilih Pipa Terbuka untuk Menghemat Biaya Instalasi
Dalam desain industrial, pipa air sering dibiarkan terlihat sebagai bagian dari estetika ruangan. Ini bukan hanya memberikan tampilan yang unik, tetapi juga lebih hemat dibandingkan dengan sistem pipa tertanam yang memerlukan biaya lebih untuk pemasangan dan perbaikan. Pilih pipa besi atau PVC berkualitas untuk memastikan keawetan instalasi.
3. Pakai Lampu Gantung atau LED Strip untuk Pencahayaan
Pencahayaan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana yang nyaman. Untuk tetap sesuai dengan konsep kamar mandi minimalis low budget, gunakan lampu gantung berdesain industrial atau LED strip di sekitar cermin. Lampu ini tidak hanya murah tetapi juga hemat energi, sehingga dapat menekan biaya listrik bulanan.
4. Maksimalkan Ventilasi dan Cahaya Alami
Mengoptimalkan cahaya alami adalah trik sederhana untuk menghemat biaya listrik dan membuat kamar mandi terasa lebih luas. Gunakan jendela kaca buram atau ventilasi yang cukup agar udara tetap segar dan mengurangi kelembaban berlebih yang dapat merusak dinding dan lantai.
5. Pilih Perabotan dengan Material Besi dan Kayu Kasar
Dalam desain industrial, perabotan tidak perlu mahal atau berlebihan. Gunakan rak besi sederhana, meja wastafel dari kayu kasar, atau gantungan handuk dari pipa besi yang bisa dibuat sendiri. Selain murah, material ini juga memiliki daya tahan yang tinggi dan mudah dirawat.
6. Gunakan Bak Mandi Cor atau Shower Tanpa Sekat
Untuk menghemat biaya dan tetap mempertahankan estetika minimalis, bak mandi cor bisa menjadi pilihan. Bak ini lebih murah dibandingkan bathtub konvensional dan bisa dibuat sesuai ukuran yang diinginkan. Jika lebih suka shower, hindari penggunaan sekat kaca mahal dan cukup gunakan tirai anti air.
7. Aksen Dekorasi Murah tapi Estetis
Agar kamar mandi tidak terlihat monoton, tambahkan beberapa elemen dekoratif seperti tanaman kecil, cermin besar dengan bingkai besi, atau gantungan handuk berbentuk unik. Pastikan dekorasi tetap minimalis agar tidak mengurangi kesan luas dan lega.
8. Gunakan Cat Anti Air untuk Perlindungan Tambahan
Meskipun beton ekspos sudah cukup kuat, bagian tertentu mungkin tetap perlu dilapisi cat anti air untuk mencegah kelembaban berlebih. Pilih warna netral seperti abu-abu atau hitam agar tetap sesuai dengan gaya industrial.