fin.co.id - Mudik Lebaran menjadi momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang merantau dan ingin berkumpul kembali dengan keluarga.
Namun di balik kebahagiaan tersebut, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah penipuan dan praktik calo tiket.
Biasanya para calo menawarkan tiket dengan harga yang jauh lebih mahal, memberikan informasi palsu, atau bahkan lebih buruk lagi, mereka bisa mencuri barang pemudik.
Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin mengatakan, masyarakat diimbau untuk membeli tiket bus secara online sebagai langkah preventif.
"Tentunya masyarakat juga harus pintar-pintar juga membeli tiket bus untuk mudik. Apalagi, sekarang sudah ada yang namanya media sosial (medsos) itu kan," kata Mujib Tambrin kepada wartawan.
Dengan membeli tiket melalui situs atau aplikasi agen perjalanan resmi, pemudik dapat memastikan tiket yang dibeli valid dan harga yang wajar.
"Jadi, tidak perlu datang ke terminal. Kalau memang mau beli secara online silakan. Kita juga ada pelayanan online. Kalau mau datang ya bisa juga. Kita bisa bantu memilih bus apa, tujuannya kemana," jelasnya.
Baca Juga
Selain itu pemudik disarankan untuk memilih bus yang berada di dalam terminal, karena bus-bus tersebut lebih terjamin kelaikannya dan lebih aman untuk digunakan.
"Penumpang kita harapkan naik dari Terminal Terpadu Pulo Gebang atau terminal lain, karena kalau Terminal Pulo Gebang ini kenyamanannya terjamin," ucapnya.
Calon penumpang juga disarankan untuk tiba di terminal setidaknya 1 jam sebelum keberangkatan, agar memastikan semua persiapan perjalanan sudah lengkap.
Yang tak kalah penting, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat agar perjalanan mudik menuju kampung halaman berjalan lancar tanpa hambatan.