fin.co.id - Mudik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pengguna mobil listrik, seiring dengan semakin banyaknya infrastruktur pengisian daya (SPKLU).
Dengan semakin populernya kendaraan ramah lingkungan ini, Wuling Motors memprediksi tren positif tersebut akan semakin meningkat.
Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim mengungkapkan, para pemudik yang menggunakan mobil listrik tidak perlu khawatir selama perjalanan.
Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah penggunaan adaptor untuk konektor model GB/T, yang memungkinkan pengemudi mengecas di berbagai tempat.
"SPKLU yang disediakan negara (PLN) kan ada dua tipe, CCS2 dan GB/T. Kita punya adaptor charger juga buat yang CCS2, jadi sebenarnya kita bisa mengisi di mana saja," ungkap Maulana Hakim saat dikutip, Selasa 25 Maret 2025.
Meskipun pengisian daya kini semakin mudah, dirinya tetap mengingatkan pentingnya perencanaan perjalanan terkait pengisian daya baterai.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi untuk mengisi daya kendaraan, agar perjalanan mudik berjalan lancar.
Baca Juga
"Manajemen perjalanan itu penting. Jangan tunggu sampai habis, baru mengecas. Bisa sambil istirahat, sekalian isi (cas)," jelasnya.
Untuk mendukung kenyamanan pemudik, Wuling juga menyiapkan posko mudik yang dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya mobil listrik secara gratis.
Posko mudik ini dapat ditemukan di beberapa rest area strategis, antara lain di Rest Area Cipali KM 207, Rest Area Batang KM 379, dan Rest Area Ngawi KM 575 A.
"Kapasitas mobil kita (jarak tempuh) kan ada yang 300 Km - 400 Km ya, insyaallah bisa ter-cover. Tapi tergantung situasi di lapangan, misal macet, berarti harus antisipasi, sebelum 200 Km, sudah harus cari SPKLU," ucapnya.
Dengan adanya posko ini, Wuling berharap dapat semakin mempermudah perjalanan mudik pengguna mobil listrik, sekaligus mendukung penggunaan kendaraan listrik.
