Google Doodle 14 April 2025 Merayakan Superposisi Kuantum Sedunia

lifestyle.fin.co.id - 14/04/2025, 13:19 WIB

Google Doodle 14 April 2025 Merayakan Superposisi Kuantum Sedunia

Google Doodle 14 April 2025 Merayakan Superposisi Kuantum Sedunia

fin.co.id - Google Doodle hari Senin 14 April 2025 menampilkan animasi menarik untuk merayakan Hari Kuantun sedunia.

Hari Kuantum sedunia hari ini berfokus dengan konsep superposisi kuantum. Konsep ini merupakan fenomena sebuah partikel, seperti elektron atau foton, dapat eksis dalam beberapa keadaan secara bersamaan.

Fenomena superposisi kuantum seperti halnya ebuah koin yang berputar di udara, sebelum jatuh dan menunjukkan sisi kepala atau ekor, koin tersebut berada dalam keadaan superposisi, yaitu kepala dan ekor secara bersamaan

Superposisi kuantum adalah dasar dari banyak teknologi kuantum yang sedang dikembangkan, seperti komputer kuantum. Komputer kuantum menggunakan qubit (quantum bit) yang dapat berada dalam superposisi, memungkinkan mereka melakukan perhitungan yang jauh lebih kompleks dan cepat daripada komputer klasik. Selain itu, superposisi kuantum juga penting dalam pengembangan teknologi seperti:

Kriptografi Kuantum: Untuk komunikasi yang lebih aman.

Sensor Kuantum: Untuk pengukuran yang sangat presisi.

Simulasi Kuantum: Untuk memahami dan memodelkan sistem kompleks.

Setiap tanggal 14 April, dunia memperingati Hari Kuantum Sedunia (World Quantum Day), sebuah momen penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan peran besar fisika kuantum dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Hari Kuantum Sedunia ditetapkan untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dan aplikasi teknologi kuantum kepada masyarakat luas. Tanggal 14 April dipilih karena merujuk pada konstanta Planck (6,626 x 10⁻³⁴), yang menjadi dasar dalam teori mekanika kuantum dan menjadi salah satu konstanta paling fundamental dalam dunia fisika.

Selain memperingati pentingnya fisika kuantum, Hari Kuantum Sedunia juga merupakan penghormatan terhadap ilmuwan besar dunia, Albert Einstein. Melalui penemuannya tentang efek fotolistrik, Einstein membuktikan bahwa cahaya juga memiliki sifat partikel—sebuah konsep revolusioner yang memperkuat dasar mekanika kuantum. Penemuan ini mengantarkannya meraih Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1921.

Tahun ini, Google turut merayakan Hari Kuantum Sedunia melalui Google Doodle yang menampilkan animasi edukatif dan menarik. Melalui ilustrasi interaktif, Google membantu masyarakat memahami konsep-konsep kuantum yang abstrak namun luar biasa penting—seperti superposisi, entanglement, hingga teleportasi kuantum.

Inisiatif ini menjadi salah satu cara efektif untuk menjembatani dunia ilmiah dengan masyarakat umum, terutama generasi muda yang tertarik dengan dunia sains.

Hari Kuantum Sedunia bukan hanya sekadar peringatan ilmiah, tetapi juga momen untuk mengapresiasi kemajuan teknologi berbasis kuantum, mulai dari komputer kuantum, kriptografi kuantum, hingga komunikasi kuantum.

Advertisement

Lebih dari itu, peringatan ini menjadi ajakan bagi generasi masa depan untuk menjelajahi misteri alam semesta, memecahkan teka-teki realitas, dan terus berinovasi di bidang ilmu pengetahuan.

Ari Nur Cahyo
Penulis
-->