fin.co.id - Keindahan Kepulauan Riau (Kepri) tak hanya terpancar dari panorama laut biru yang luas membentang, tapi juga dari kelezatan kuliner lautnya yang khas.
Provinsi yang hampir 96 persen wilayahnya terdiri dari perairan ini menyimpan kekayaan kuliner yang patut dicicipi oleh para wisatawan, salah satunya adalah Gonggong.
Gonggong menjadi salah satu primadona kuliner bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kepri, khususnya di Kota Batam dan Kabupaten Natuna.
Makanan laut ini tak hanya unik dari segi nama, namun juga menyuguhkan cita rasa laut yang otentik dan tidak pernah didapat di wilayah lain.
Bila ingin merasakan suasana makan yang tak biasa, rumah makan terapung di kawasan Tanjung Piayu, Batam, menjadi pilihan sempurna untuk menikmati Gonggong dengan pemandangan laut yang memesona.
Nama Gonggong mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang, bahkan ada yang mengira ini adalah sebutan untuk sesuatu selain makanan.
Namun faktanya, Gonggong merupakan salah satu biota laut endemik Kepulauan Riau yang telah lama menjadi bagian dari warisan kuliner masyarakat pesisir.
Baca Juga
Gonggong merupakan jenis siput laut yang hidup di perairan Kepri, Biasanya, makanan ini disajikan dalam bentuk utuh dengan cangkangnya, setelah sebelumnya direbus.
Cita rasa Gonggong semakin lengkap saat disantap bersama sambal khas Kepri, seperti sambal jeruk, sambal pedas manis, sambal tumis, atau saus tiram.
Tak hanya itu, Gonggong juga bisa dinikmati dalam bentuk sate, yang memberikan sensasi rasa baru namun tetap mempertahankan karakter asli dari hidangan laut ini.
Meski menggoda selera, ada dua bagian dari Gonggong yang tidak bisa dikonsumsi, yaitu cangkang kerasnya dan bagian capit yang keras menyerupai keong.
Gonggong menjadi bukti nyata bahwa Kepulauan Riau tak hanya menyuguhkan wisata bahari, tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang berkesan dari laut langsung ke meja makan.