Wisata . 23/04/2025, 12:55 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Puluhan tahun melayani penumpang di jalur Surabaya – Yogyakarta, nama Sumber Kencono tetap harum sebagai salah satu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Tidak hanya mengantar pemudik saat Lebaran, mengangkut pelajar menuju ujian masuk perguruan tinggi, hingga menjadi andalan perjalanan kerja—Sumber Kencono selalu bisa diandalkan.
Kini bernama Sumber Selamat, perusahaan otobus (PO) ini tetap mempertahankan reputasinya sebagai salah satu raja jalur tengah Pulau Jawa.
Dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya, para sopir Sumber Kencono punya keahlian mumpuni dalam membaca ritme jalan.
Manuver tajam, menyalip bus lain dari sisi kiri atau kanan, bukan hal yang asing bagi penumpang rute Surabaya - Yogyakarta atau sebaliknya.
Justru gaya mengemudi sopir inilah yang membuat Sumber Kencono dijuluki “Raja Jalanan” atau “Bus Banter”, sebuah julukan yang melekat hingga hari ini.
Meski tampak agresif di mata pengamat jalanan, banyak penumpang justru menikmati sensasi melaju cepat, menikung tajam, dan sampai lebih awal di tujuan.
Rute populer seperti Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, hingga Semarang menjadi ladang lintasan yang dominasi oleh bus Sumber Kencono.
Kehadirannya masih menjadi pilihan utama, bahkan di tengah persaingan dengan moda transportasi modern seperti kereta dan pesawat.
Rekam jejak prestasi PO ini juga tidak main-main, karena era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sumber Kencono dianugerahi penghargaan atas pelayanan terbaik.
Capaian selama musim mudik Lebaran pada tahun 2005, 2007, dan 2008 tersebut kian meneguhkan posisi Sumber Kencono sebagai legenda di dunia transportasi darat.
Meski kini membawa nama baru, semangat dan gaya khasnya tetap hidup di benak penumpang yang tetap setia menggunakan bus tersebut.
Bagi banyak orang di jalur Surabaya - Yogyakarta atau sebaliknya, menaiki Sumber Kencono bukan hanya soal perjalanan, tapi juga soal kenangan.
PT.Portal Indonesia Media