fin.co.id – Mazda, bekerja sama dengan Changan di pasar Tiongkok, resmi memperkenalkan SUV terbaru mereka, EZ-60, dalam ajang Shanghai Auto Show 2025.
Dilaporkan oleh CarNewsChina pada Minggu (27/4), peluncuran ini mendapat sambutan luar biasa dari konsumen. Terbukti, sebanyak 10.600 unit EZ-60 langsung dipesan hanya dalam dua hari setelah debut perdananya.
Mazda EZ-60 dibangun menggunakan platform EPA milik Changan, yang sebelumnya juga digunakan untuk model Deepal S07. Melalui kerja sama ini, Mazda menawarkan dua opsi elektrifikasi untuk konsumen lokal.
Untuk varian jarak tempuh lebih panjang, EZ-60 mengombinasikan mesin 1.5 liter bertenaga 72 kW (hanya sebagai generator) dengan motor listrik 190 kW dan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 31,73 kWh, yang memberikan jangkauan listrik murni sejauh 160 km.
Sementara itu, Mazda masih merahasiakan detail lengkap untuk versi full-electric, namun rumor menyebutkan bahwa jangkauan model listrik murni ini akan cukup kompetitif di segmennya.
Dari sisi teknologi, EZ-60 hadir dengan kabin serba digital. Mobil ini dibekali layar ultra-lebar 5K berukuran 26,45 inci yang mengintegrasikan panel instrumen, sistem infotainment, dan kontrol iklim dalam satu kesatuan. Mazda juga mengurangi penggunaan tombol fisik, menggantikannya dengan kendali berbasis sentuhan dan suara.
Kenyamanan penumpang belakang tak luput dari perhatian. Mereka disediakan layar sentuh terpisah untuk mengatur suhu kabin dan hiburan.
Baca Juga
Urusan kapasitas, EZ-60 menawarkan ruang kargo 350 liter yang bisa diperluas hingga 2.036 liter saat bangku belakang dilipat rata. Versi full-electric juga menyertakan bagasi depan berkapasitas 126 liter dan berbagai kompartemen tambahan untuk kebutuhan harian.
Secara dimensi, EZ-60 berukuran panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.902 mm.
Desain eksterior tampil modern dengan penggunaan lampu LED daytime running yang ramping, gril depan tertutup, serta jendela belakang menjorok tajam dipadukan dengan bar lampu belakang lebar.
Untuk menunjang keselamatan, EZ-60 telah dibekali sembilan kantung udara sebagai standar serta sistem bantuan pengemudi level 2 (L2) yang mengandalkan lima kamera HD, lima radar gelombang milimeter, dan dua belas sensor ultrasonik.
Sementara itu, sektor keamanan baterai dirancang bersama CATL dan CALB, menawarkan delapan lapis perlindungan dan sudah memenuhi standar regulasi ketat Tiongkok untuk 2026.
