fin.co.id - Belakangan ini, tren bus double decker atau bus tingkat makin naik daun di dunia transportasi Indonesia, khususnya di rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Penumpang makin dimanjakan dengan armada yang nyaman, mewah, dan pastinya Instagramable, sangat cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Tapi tahu gak sih siapa pionir di balik hadirnya bus double decker di Indonesia? Bukan Adiputro, Laksana, atau Tentrem yang namanya sering muncul di jalanan.
Karoseri Tri Sakti Pencetus Bodi Double Decker Kekinian
Pencetus pertama kali bus double decker kekinian di Indonesia, justru datang dari Karoseri Tri Sakti, perusahaan asal Magelang, Jawa Tengah.
Karoseri Tri Sakti jadi yang pertama bikin bus double decker di tanah air, yang selesai diproduksi pada tahun 2010 dan resmi beroperasi di tahun 2011.
Baca Juga
Bus Double Decker tersebut beroperasi di Kota Solo sebagai bus wisata, yang diberi nama Werkudara dengan warna merah seluruh bodi.
Bus Werkudara ini punya kapasitas total 43 penumpang, dengan konfigurasi 18 penumpang di kabin bawah dan 25 penumpang di dek atas.
Menggunakan Mesin Mercedes Benz OM 924
Untuk urusan dapur pacu, bus ini dibekali mesin OM 924 LA berkapasitas 4,8 liter dengan tenaga 218 daya kuda, cukup tangguh untuk sebuah bus wisata kota.
Setelah Werkudara, barulah tren bus tingkat mulai merambah layanan AKAP. Bus dengan ukuran dan mesin yang lebih besar dirancang khusus untuk perjalanan antar provinsi dengan jarak tempuh jauh.
Kini, banyak karoseri lain yang turut meramaikan pasar bus double decker, mulai dari Nusantara Gemilang, Adiputro, Laksana, hingga Tentrem.
Bodi mewah tersebut jadi primadona baru di jalan raya, bikin perjalanan jauh jadi lebih nyaman dan bergaya, setelah hadirnya produk Karoseri Tri Sakti untuk pertama kalinya.