fin.co.id - Penyebab sakit perut bagian bawah bisa bermacam-macam, mulai dari gangguan ringan yang bisa sembuh sendiri hingga kondisi serius yang mengancam jiwa.
Karena letaknya dekat dengan organ pencernaan, saluran kemih, dan reproduksi, nyeri di bagian ini perlu dikenali dengan tepat.
Berikut adalah lima penyebab sakit perut bagian bawah, disusun dari yang paling ringan hingga yang paling serius, agar kamu bisa lebih waspada dan cepat mengambil tindakan yang tepat.
1. Sembelit – Paling Ringan dan Umum Terjadi
Sembelit adalah penyebab sakit perut bagian bawah yang tergolong paling ringan. Biasanya terjadi karena kurang serat, dehidrasi, atau kurang gerak.
Rasa nyeri muncul akibat tekanan dari tumpukan feses di usus besar.
Meskipun tidak berbahaya, sembelit yang berkepanjangan bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Solusinya cukup sederhana: perbanyak konsumsi air, makanan berserat, dan aktif bergerak.
Baca Juga
2. Nyeri Haid (Dismenore) – Umum tapi Bisa Mengganggu
Nyeri haid juga termasuk penyebab sakit perut bagian bawah yang umum terjadi pada wanita.
Biasanya muncul menjelang atau saat menstruasi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, rasa nyerinya bisa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika nyeri haid terlalu parah hingga mengganggu kualitas hidup, ini bisa menjadi indikasi adanya kondisi lain seperti endometriosis atau kista ovarium.
3. Infeksi Saluran Kemih (ISK) – Perlu Diobati Segera
ISK merupakan penyebab sakit perut bagian bawah yang cukup sering terjadi, terutama pada wanita.
Gejalanya termasuk nyeri saat buang air kecil, sering ingin pipis, dan urin keruh atau berbau.
ISK tidak tergolong darurat, tapi harus segera diobati untuk mencegah infeksi menyebar ke ginjal.
Penanganan dengan antibiotik bisa efektif jika ditangani sejak dini.
4. Apendisitis – Kondisi Darurat yang Membutuhkan Operasi
Apendisitis atau radang usus buntu adalah penyebab sakit perut bagian bawah kanan yang serius.
