Kuliner . 13/05/2025, 12:50 WIB
Penulis : Aries Setianto | Editor : Aries Setianto
fin.co.id - Siapa yang tidak kenal ubi Cilembu? Ubi asal Sumedang ini terkenal dengan rasa manis alami seperti madu dan teksturnya yang lembut saat dipanggang. Tak heran, harganya pun sering jadi perbincangan, terutama bagi mereka yang ingin menikmatinya atau menjadikannya peluang bisnis. Lalu, berapa sebenarnya harga ubi Cilembu saat ini? Apa saja yang memengaruhinya? Simak ulasan lengkapnya!
Harga ubi Cilembu tidak tetap—ia bisa berubah tergantung lokasi, musim, dan kualitasnya. Berikut kisaran harganya:
Pasar tradisional & online: Rp12.000–Rp25.000/kg.
Ubi premium (Jabodetabek): Bisa mencapai Rp30.000/kg, terutama jika sudah dikemas atau dipanggang.
Daerah asal (Sumedang/Lembang): Lebih murah, sekitar Rp10.000–Rp15.000/kg.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga ubi Cilembu cenderung naik saat musim hujan atau menjelang hari libur, ketika permintaan meningkat tetapi pasokan terbatas.
Musim Panen
Ubi Cilembu biasanya dipanen saat musim kemarau. Saat musim hujan, hasil panen berkurang, sehingga harga cenderung melonjak.
Tren Makanan Sehat
Semakin banyak orang beralih ke makanan alami, permintaan ubi Cilembu pun meningkat, terutama di perkotaan. Hal ini turut mendongkrak harganya.
Pengolahan dan Kemasan
Ubi mentah tentu lebih murah dibanding yang sudah diolah atau dikemas rapi. Produk olahan seperti ubi panggang bisa dijual dua kali lipat lebih mahal.
Biaya Distribusi
Ongkos kirim dari daerah penghasil ke kota besar juga memengaruhi harga akhir di tangan konsumen.
Bagi yang ingin membeli ubi Cilembu tanpa menguras kantong, coba strategi berikut:
✅ Beli Langsung dari Petani
PT.Portal Indonesia Media