Cara menahan lapar ketika tidak ada makanan untuk mengganjal perut adalah tantangan nyata, apalagi saat kamu berada dalam kondisi darurat, sedang berpuasa atau pas lagi bokek.
Untungnya, ada berbagai strategi ilmiah yang bisa membantu kamu mengendalikan rasa lapar secara efektif.
Artikel ini membahas lima cara menahan lapar yang terbukti secara medis dan didukung oleh hasil penelitian serta pendapat ahli.
1. Minum Air Putih
Cara menahan lapar yang paling mudah dan cepat adalah dengan minum air putih. Studi dari Physiology & Behavior (2010) menunjukkan bahwa minum 500 ml air sebelum makan dapat menurunkan asupan kalori karena air membantu mengisi lambung dan memicu sinyal kenyang ke otak.
Menurut Dr. Amanda Sainsbury dari Garvan Institute of Medical Research, air mengaktifkan reseptor di perut yang memperlambat rasa lapar. Dalam situasi tanpa makanan, minum air hangat bisa menjadi cara menahan lapar yang efektif dan aman untuk tubuh.
2. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Cara menahan lapar kedua adalah dengan olahraga ringan. Penelitian dalam Appetite (2012) membuktikan bahwa aktivitas fisik seperti berjalan kaki selama 15–30 menit dapat menurunkan hormon ghrelin (pemicu lapar) dan meningkatkan hormon PYY yang menghambat nafsu makan.
Harvard Medical School menekankan bahwa aktivitas fisik ringan bukan hanya membakar energi, tetapi juga mengalihkan fokus otak dari rasa lapar. Ini adalah cara menahan lapar yang tidak hanya alami, tetapi juga menyehatkan.
Baca Juga
3. Tidur atau Istirahat
Cara menahan lapar berikutnya adalah dengan istirahat atau tidur sejenak. Studi dari Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (2004) menunjukkan bahwa kurang tidur memicu peningkatan ghrelin dan penurunan leptin, yang memperburuk rasa lapar.
Mayo Clinic menyarankan tidur yang cukup sebagai bagian dari strategi menjaga keseimbangan hormon nafsu makan. Jadi, jika kamu lapar dan tidak ada makanan, beristirahatlah. Ini adalah cara menahan lapar yang sederhana namun efektif secara hormonal.
4. Mengunyah Permen Karet
Cara menahan lapar keempat adalah dengan mengunyah permen karet. Studi dari Appetite (2009) menunjukkan bahwa mengunyah selama 45 menit dapat menekan rasa lapar dan keinginan makan camilan.
British Nutrition Foundation menyarankan permen karet bebas gula sebagai alat bantu sederhana untuk mengurangi dorongan makan. Ini adalah cara menahan lapar yang bersifat psikologis namun cukup ampuh untuk kondisi darurat.
5. Meditasi dan Napas Dalam
Cara menahan lapar yang terakhir adalah dengan mengatur pikiran melalui meditasi dan pernapasan dalam. Studi dalam Eating Behaviors (2014) membuktikan bahwa mindfulness menurunkan keinginan makan emosional yang tidak didasari kebutuhan fisik.
Dr. Susan Albers dari Cleveland Clinic menyatakan bahwa meditasi singkat membantu otak mengabaikan sinyal lapar palsu akibat stres atau kebiasaan. Teknik ini merupakan cara menahan lapar yang bekerja dari dalam pikiran dan membantu kamu tetap fokus.
Kesimpulan
Memahami cara menahan lapar sangat penting saat kamu tidak memiliki akses ke makanan. Dengan pendekatan berbasis ilmiah, seperti minum air, olahraga ringan, tidur cukup, mengunyah permen karet dan meditasi,kamu bisa mengontrol rasa lapar dengan lebih baik.
Setiap cara menahan lapar yang dijelaskan di atas telah terbukti secara medis dan aman untuk diterapkan dalam jangka pendek. Gunakan metode ini secara bijak untuk menjaga energi dan fokus tubuh meski dalam keadaan perut kosong.
