Ubi Cilembu: Camilan Manis yang Tak Selalu Bikin Gemuk!

fin.co.id - Siapa yang tidak tergoda dengan aroma harum dan rasa manis legit ubi Cilembu panggang? Camilan tradisional ini sering dianggap sebagai "makanan bersalah" karena rasanya yang mirip dessert. Tapi, benarkah ubi Cilembu tinggi kalori dan tidak cocok untuk diet? Mari telusuri fakta sebenarnya!

Kandungan Kalori Ubi Cilembu: Lebih Rendah dari yang Dibayangkan

Dalam 100 gram ubi Cilembu, terkandung sekitar 120–150 kalori, tergantung cara pengolahannya. Sebagai perbandingan, seporsi nasi putih (100 gram) mengandung sekitar 130–150 kalori, sementara ubi Cilembu menawarkan lebih banyak serat dan nutrisi.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), kandungan gizi ubi Cilembu per 100 gram meliputi:

• Karbohidrat:  28,1 gram (sumber energi tahan lama)

• Serat:  0,9 gram (baik untuk pencernaan)

• Protein:  1,8 gram (lebih tinggi dari kentang)

  Baca Juga

  • 7 Manfaat Kimchi untuk Kesehatan Tubuh yang Telah Terbukti secara Ilmiah
  • Ubi Cilembu: Camilan Manis yang Tak Selalu Bikin Gemuk!

• Lemak:  Hanya 0,3 gram (sangat rendah)

Mengapa Ubi Cilembu Terasa Lebih Manis?

Rasa manis ubi Cilembu bukan berasal dari gula tambahan, melainkan maltosa—gula alami yang terbentuk saat ubi dipanggang. Proses pemanasan pada suhu 180–200°C mengubah pati dalam ubi menjadi maltosa, sehingga rasanya semakin karamel dan lezat.

Aman untuk Diet? Ini Jawabannya!

Meski manis, ubi Cilembu tetap bisa jadi pilihan sehat karena:

✅ Indeks glikemik sedang (54–60): Tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

✅ Kaya serat: Membuat kenyang lebih lama, cocok untuk pengendali nafsu makan.

✅ Kaya vitamin A dan C: Mendukung imunitas dan kesehatan kulit.

Tips Menikmati Ubi Cilembu Tanpa Takut Gemuk: