Otomotif . 18/05/2025, 19:46 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Mobil listrik semakin populer di tengah dorongan global menuju kendaraan ramah lingkungan. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya: apakah mobil listrik benar-benar lebih baik daripada mobil bensin? Artikel ini mengulas kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis kendaraan agar Anda bisa mempertimbangkan pilihan secara objektif.
Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga jauh lebih bersih dibanding mobil berbahan bakar fosil. Ini membantu mengurangi polusi udara dan emisi karbon.
Mengisi daya listrik jauh lebih murah daripada membeli bensin. Selain itu, EV memiliki lebih sedikit komponen bergerak, sehingga biaya servis dan perawatan lebih rendah.
Motor listrik memberikan torsi secara instan, membuat akselerasi lebih cepat dan responsif dibanding mesin bensin konvensional.
Mobil listrik hampir tidak menghasilkan suara saat berjalan, memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman.
Di banyak negara termasuk Indonesia, pembelian mobil listrik mendapatkan insentif seperti potongan pajak, subsidi, dan bebas ganjil-genap.
Harga mobil listrik umumnya lebih mahal dibandingkan mobil bensin dengan fitur sebanding, meskipun biaya operasionalnya lebih hemat dalam jangka panjang.
Mobil listrik memiliki keterbatasan dalam jarak tempuh sebelum harus diisi ulang, tergantung kapasitas baterai dan penggunaan.
Stasiun pengisian daya masih terbatas, terutama di luar kota besar. Hal ini bisa menyulitkan perjalanan jarak jauh.
Meskipun teknologi fast charging berkembang, pengisian baterai tetap memakan waktu lebih lama dibandingkan mengisi bensin.
Baterai EV memiliki umur pakai dan memerlukan penggantian setelah beberapa tahun. Proses daur ulang baterai juga masih menjadi tantangan lingkungan tersendiri.
Pemilihan antara mobil listrik dan mobil bensin sangat tergantung pada kebutuhan, gaya hidup, dan ketersediaan infrastruktur. Jika Anda banyak berkendara di dalam kota dan ingin menekan biaya jangka panjang, mobil listrik adalah pilihan cerdas. Namun jika mobilitas Anda tinggi dan sering menempuh perjalanan jauh, mobil bensin masih relevan untuk saat ini. (*)
PT.Portal Indonesia Media