Tips Merawat Mobil Matic agar Transmisi Tetap Halus

lifestyle.fin.co.id - 18/05/2025, 18:50 WIB

Tips Merawat Mobil Matic agar Transmisi Tetap Halus

Kelemahan Transmisi CVT, Kian Populer Pada Mobil Keluaran Terbaru

fin.co.id - Mobil matic (transmisi otomatis) semakin populer di Indonesia karena kemudahan pengoperasiannya, terutama saat menghadapi kemacetan. Namun, perawatan mobil matic tidak bisa disamakan dengan mobil manual. Salah satu hal krusial adalah menjaga agar sistem transmisi tetap halus dan awet. Berikut ini adalah tips-tips penting dalam merawat mobil matic agar transmisinya tidak cepat rusak.

1. Rutin Ganti Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi untuk melumasi dan menjaga suhu kerja komponen gearbox. Oli yang kotor atau kurang dapat menyebabkan perpindahan gigi tersendat, bahkan merusak transmisi.

  • Ganti oli transmisi setiap 40.000 – 50.000 km atau sesuai anjuran pabrikan
  • Gunakan oli ATF (Automatic Transmission Fluid) yang sesuai spesifikasi
  • Perhatikan warna oli, jika sudah kehitaman dan bau terbakar, segera ganti

2. Jangan Sering Pindah Tuas saat Mobil Belum Benar-Benar Berhenti

Banyak pengemudi terbiasa memindahkan tuas dari “D” ke “R” atau sebaliknya tanpa berhenti total. Kebiasaan ini bisa merusak komponen transmisi.

  • Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum memindahkan tuas
  • Gunakan rem kaki atau rem tangan sebagai penahan, bukan transmisi

3. Panaskan Mobil Sebelum Digunakan

Memanaskan mobil beberapa menit sebelum digunakan membantu oli bersirkulasi sempurna, termasuk oli transmisi. Ini menjaga perpindahan gigi tetap halus sejak awal berkendara.

4. Hindari Menginjak Pedal Gas Terlalu Dalam Secara Mendadak

Injak gas perlahan saat ingin menambah kecepatan. Menginjak gas secara tiba-tiba dapat menyebabkan “kick down” yang terlalu sering, mempercepat keausan komponen transmisi otomatis.

5. Periksa dan Bersihkan Radiator

Mobil matic sangat bergantung pada sistem pendingin. Overheat bisa merusak transmisi. Pastikan radiator bersih dan air coolant cukup.

6. Lakukan Servis Berkala

Perbedaan Servis Berkala 10.000 km dan 20.000 km

Servis berkala pada kendaraan

Bawa mobil ke bengkel resmi atau terpercaya untuk servis berkala. Teknisi akan memeriksa apakah ada kebocoran pada sistem transmisi, kondisi oli, serta komponen lain yang berkaitan.

7. Jangan Menarik Beban Berlebih

Mobil matic memiliki keterbatasan dalam menarik beban berat. Hindari membawa muatan berlebih karena akan membebani transmisi dan mesin secara bersamaan.

Ciri-Ciri Transmisi Matic Mulai Bermasalah

  • Perpindahan gigi terasa kasar atau tersendat
  • Terdapat suara mendengung saat mobil berjalan
  • Mobil susah menanjak atau kehilangan tenaga
  • Lampu indikator transmisi menyala

Kesimpulan

Merawat mobil matic sebenarnya tidak sulit jika dilakukan secara rutin dan benar. Perhatikan kebiasaan berkendara, gunakan oli yang tepat, dan jangan menunda servis. Dengan perawatan yang baik, transmisi otomatis bisa bertahan hingga ratusan ribu kilometer tanpa kendala berarti.

Sigit Nugroho
Penulis
-->