Otomotif . 18/05/2025, 18:50 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Mobil matic (transmisi otomatis) semakin populer di Indonesia karena kemudahan pengoperasiannya, terutama saat menghadapi kemacetan. Namun, perawatan mobil matic tidak bisa disamakan dengan mobil manual. Salah satu hal krusial adalah menjaga agar sistem transmisi tetap halus dan awet. Berikut ini adalah tips-tips penting dalam merawat mobil matic agar transmisinya tidak cepat rusak.
Oli transmisi berfungsi untuk melumasi dan menjaga suhu kerja komponen gearbox. Oli yang kotor atau kurang dapat menyebabkan perpindahan gigi tersendat, bahkan merusak transmisi.
Banyak pengemudi terbiasa memindahkan tuas dari “D” ke “R” atau sebaliknya tanpa berhenti total. Kebiasaan ini bisa merusak komponen transmisi.
Memanaskan mobil beberapa menit sebelum digunakan membantu oli bersirkulasi sempurna, termasuk oli transmisi. Ini menjaga perpindahan gigi tetap halus sejak awal berkendara.
Injak gas perlahan saat ingin menambah kecepatan. Menginjak gas secara tiba-tiba dapat menyebabkan “kick down” yang terlalu sering, mempercepat keausan komponen transmisi otomatis.
Mobil matic sangat bergantung pada sistem pendingin. Overheat bisa merusak transmisi. Pastikan radiator bersih dan air coolant cukup.
Servis berkala pada kendaraan
Bawa mobil ke bengkel resmi atau terpercaya untuk servis berkala. Teknisi akan memeriksa apakah ada kebocoran pada sistem transmisi, kondisi oli, serta komponen lain yang berkaitan.
Mobil matic memiliki keterbatasan dalam menarik beban berat. Hindari membawa muatan berlebih karena akan membebani transmisi dan mesin secara bersamaan.
Merawat mobil matic sebenarnya tidak sulit jika dilakukan secara rutin dan benar. Perhatikan kebiasaan berkendara, gunakan oli yang tepat, dan jangan menunda servis. Dengan perawatan yang baik, transmisi otomatis bisa bertahan hingga ratusan ribu kilometer tanpa kendala berarti.
PT.Portal Indonesia Media