fin.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat lanjut usia melalui program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Memasuki tahun 2025, program ini mengalami sejumlah penyempurnaan, terutama dalam mekanisme penyaluran dana.
Jika sebelumnya pencairan KLJ dilakukan tiga bulan sekali dengan total Rp900 ribu, kini sistem tersebut diubah menjadi pencairan rutin bulanan.
Artinya, setiap penerima akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan langsung ke rekening Bank DKI mereka.
Kebijakan ini diharapkan dapat mempermudah para lansia dalam mengatur kebutuhan sehari-hari dengan lebih teratur dan tepat waktu.
Jumlah Penerima KLJ Meningkat Tajam di 2025
Tak hanya mekanisme pencairan yang berubah, jumlah penerima KLJ di tahun 2025 juga mengalami lonjakan signifikan.
Berdasarkan data terbaru, kini ada lebih dari 171 ribu lansia yang terdaftar sebagai penerima manfaat, naik sekitar 26,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga
Peningkatan ini menjadi bukti bahwa program KLJ terus diperluas agar menjangkau lebih banyak warga lanjut usia yang memenuhi kriteria.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan tidak ada lansia yang terabaikan.
Rincian Dana dan Sumber Anggaran KLJ 2025
Setiap penerima KLJ akan menerima bantuan tunai Rp300 ribu per bulan, atau total Rp3,6 juta per tahun. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang memang dialokasikan untuk mendukung program perlindungan sosial.
Program ini tidak hanya menjadi bukti kepedulian terhadap kelompok rentan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi pembangunan yang adil dan berkelanjutan.
Cara Cek Saldo KLJ dengan Mudah
Pemerintah memfasilitasi berbagai cara mudah bagi para penerima untuk mengecek saldo bantuan KLJ, antara lain:
- ATM Bank DKI: Penerima bisa langsung mengecek saldo di ATM Bank DKI menggunakan kartu yang dimiliki.
- Kantor Cabang Bank DKI: Lansia dapat datang langsung ke kantor cabang dengan membawa KTP dan Kartu KLJ.
- Aplikasi JakOne Mobile: Aplikasi resmi Bank DKI yang bisa diunduh di smartphone. Setelah login, saldo dapat dicek kapan saja.
- Website SILADU: Melalui laman https://siladu.jakarta.go.id, penerima cukup memasukkan NIK untuk mengecek status bantuan.
Jadwal Pencairan KLJ Tahun 2025
Penyaluran KLJ tahun 2025 dilakukan dalam dua skema:
- Tahap awal (Januari – Maret): Pencairan dilakukan sekaligus untuk tiga bulan pertama dengan total Rp900.000.
- Tahap bulanan (April – Desember): Bantuan disalurkan secara rutin setiap bulan senilai Rp300.000 per bulan.
Dengan sistem ini, diharapkan para lansia dapat lebih mudah dalam merencanakan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, kesehatan, dan kesejahteraan mereka.