fin.co.id - Cerita horor SMA Tugu Malang sudah lama beredar dari mulut ke mulut di kalangan siswa, guru, hingga warga sekitar.
Sebagai salah satu sekolah menengah atas tertua di Kota Malang, Jawa Timur, SMA Tugu tidak hanya menyimpan sejarah panjang dalam dunia pendidikan, tetapi juga menyimpan banyak kisah gaib yang tak lekang oleh waktu.
Didirikan pada tahun 1928, sekolah ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa, mulai dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan.
Arsitektur kolonial Belanda yang masih terjaga kokoh menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menciptakan atmosfer yang tak jarang membuat bulu kuduk meremang.
Tak heran, berbagai kisah horor SMA Tugu Malang muncul dari generasi ke generasi.
Bekas Darah Misterius di Lantai Aula
Salah satu cerita paling terkenal dari SMA Tugu adalah munculnya bercak darah misterius di lantai aula utama sekolah.
Konon, noda darah ini tak pernah bisa dibersihkan meskipun telah dicuci berkali-kali oleh petugas kebersihan.
Baca Juga
Menurut cerita yang berkembang, bercak tersebut berasal dari seorang siswa yang diduga menjadi korban pembunuhan di aula itu.
Kisahnya bermula saat siswa tersebut tengah latihan drama sendirian pada malam hari. Saat suasana aula begitu sepi dan gelap, tiba-tiba ia diserang oleh sosok misterius yang tidak dikenali.
Serangan itu begitu cepat dan mematikan. Darah korban berceceran di lantai aula, dan sejak saat itu, konon bercak tersebut tak pernah benar-benar menghilang. Cerita ini menjadi legenda horor SMA Tugu Malang yang paling banyak dibicarakan.
Hantu Tanpa Kepala di Ruang Makan
Cerita lain yang tak kalah menyeramkan adalah kemunculan hantu tanpa kepala di ruang makan sekolah.
Banyak siswa percaya bahwa sosok tersebut adalah roh penasaran dari seorang siswa yang tewas dalam kecelakaan tragis.
Saat itu, siswa tersebut sedang berada di ruang makan seorang diri pada malam hari.
Tiba-tiba, ia melihat sesosok bayangan putih melintas, tanpa kepala, berjalan perlahan melewatinya. Ketakutan yang luar biasa membuat siswa tersebut langsung berlari keluar sambil menjerit.
Sejak kejadian itu, ruang makan SMA Tugu sering kali dianggap sebagai salah satu lokasi paling angker di lingkungan sekolah.
