fin.co.id - Rambut yang terlihat kusam, mudah rontok, bercabang, hingga berminyak bukan selalu karena produk yang kamu pakai, tetapi bisa jadi karena cara kamu memperlakukannya saat mencuci. Yang lebih mengejutkan, kesalahan ini sering kali tidak disadari karena sudah dianggap sebagai bagian dari rutinitas. Berikut ini kesalahan umum dalam mencuci rambut yang kerap dilakukan.
1. Menggunakan Air Panas Saat Keramas
Air panas memang menyenangkan, terutama saat mandi di pagi hari. Tapi, ini bisa jadi musuh utama rambut kamu. Suhu tinggi bisa membuka kutikula rambut dan pori-pori kulit kepala secara berlebihan, membuat protein alami seperti keratin lebih cepat hilang dan menyebabkan rambut rapuh.
Solusi: Gunakan air hangat atau dingin untuk menjaga kelembapan dan kekuatan rambut. Air dingin juga membantu menutup kutikula rambut agar tampak lebih berkilau.
2. Mengabaikan Kondisioner Setelah Keramas
Sering dianggap sebagai pelengkap, kondisioner sebenarnya adalah penyelamat rambut yang tak boleh dilewatkan. Salah satu kesalahan saat keramas adalah tidak menggunakan kondisioner sama sekali. Padahal, produk ini penting untuk menjaga hidrasi dan melembutkan helai rambut, terutama setelah terpapar bahan pembersih dalam sampo.
Solusi: Pilih kondisioner sesuai jenis rambut kamu dan gunakan secara rutin setelah keramas. Fokuskan pemakaian pada batang hingga ujung rambut, bukan kulit kepala.
3. Salah Memilih Jenis Sampo
Sampo bukan produk satu untuk semua. Salah satu kesalahan mencuci rambut yang sering terjadi adalah menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis rambut. Misalnya, rambut keriting yang dicuci dengan sampo tinggi sulfat bisa menjadi lebih kering dan mudah patah. Kandungan seperti sulfat dan silikon juga patut diwaspadai karena bisa merusak folikel rambut dan memicu kerontokan.
Solusi: Baca label dengan cermat dan pilih sampo yang bebas sulfat serta sesuai dengan kebutuhan rambut kamu apakah kering, berminyak, diwarnai, atau berketombe.
Baca Juga
4. Terlalu Sering Mencuci Rambut
Salah satu kesalahan paling umum adalah mencuci rambut setiap hari. Banyak orang beranggapan bahwa semakin sering keramas, semakin bersih rambutnya. Padahal, mencuci rambut terlalu sering bisa mengikis minyak alami yang berfungsi menjaga kelembapan rambut dan kulit kepala. Akibatnya, rambut justru menjadi lebih cepat lepek dan berminyak.
Solusi: Idealnya, cukup mencuci rambut dua hingga tiga kali dalam seminggu, kecuali jika kamu sering beraktivitas berat atau menggunakan banyak produk styling.
5. Langsung Membasuh Tanpa Memijat Kulit Kepala
Banyak orang fokus menggosok rambut saat keramas, tetapi melupakan bagian penting yaitu kulit kepala. Tidak memijat kulit kepala berarti kamu melewatkan langkah penting dalam membersihkan sisa minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Selain itu, pijatan ringan juga membantu melancarkan sirkulasi darah, yang mendukung pertumbuhan rambut baru.
Solusi: Gunakan ujung jari, bukan kuku, untuk memijat kulit kepala secara lembut selama keramas. Ini juga bisa membantu kamu rileks sekaligus merawat akar rambut dari dalam.
6. Memakai Sampo Berulang Kali dalam Sekali Keramas
Mengaplikasikan sampo dua kali dalam satu sesi keramas sering dianggap bisa membuat rambut lebih bersih. Namun, ini justru termasuk kesalahan saat keramas yang bisa mengganggu keseimbangan pH kulit kepala. Sampo berlebih akan membuat rambut terasa kesat, kering, dan kehilangan kelembapan alaminya.
Solusi: Gunakan sampo secukupnya, satu kali saja sudah cukup selama kamu membilasnya dengan benar. Fokuskan pada kulit kepala dan akar rambut, bukan panjang rambut.
Dengan memahami hal-hal mendasar ini, kamu tak hanya mencegah kerusakan rambut, tetapi juga membantu memperkuat akar hingga ujung rambut agar tetap berkilau, sehat, dan mudah diatur.
