IEE Series 2025 Resmi Dibuka, Pameran Industri Konstruksi dan Energi Terbesar di Asia Tenggara

fin.co.id - Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 resmi dibuka di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada Rabu, 10 September 2025. Mengusung tema “Sustainability for Industrial Transformation”, pameran multi-sektor ini menjadi ajang industri terbesar di Asia Tenggara dengan menghadirkan lebih dari 2.000 perusahaan dari 40 negara di atas lahan seluas 143.000 meter persegi.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Pembukaan IEE Series 2025 dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno. Ia menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam menciptakan inovasi. “Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Kita perlu membangun dunia yang lebih aman, teknologi inovatif, dan solusi revolusioner bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Pekan pertama pameran menghadirkan Construction Indonesia, Concrete Show South-east Asia, Building Systems & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta ADEXCO. Ajang ini diharapkan menjadi katalis sinergi industri untuk pembangunan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Kontribusi Nyata Bagi Perekonomian

Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menjelaskan pembangunan infrastruktur kini dituntut lebih dari sekadar cepat, tetapi juga tahan krisis dan ramah lingkungan. “IEE Series menghadirkan teknologi internasional dan nasional yang mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan,” katanya.

Menurut data BPS, sektor konstruksi menyerap 8,7 juta tenaga kerja dan berkontribusi 9,48 persen terhadap PDB pada kuartal II 2025. Dengan anggaran infrastruktur mencapai USD 26,6 miliar, pemerintah menargetkan delapan juta lapangan kerja baru dalam lima tahun melalui hilirisasi dan pembangunan infrastruktur.

Inovasi dan Kompetisi Nasional

Rangkaian pameran menampilkan beragam inovasi, mulai dari alat berat bertenaga listrik, beton ramah lingkungan, hingga sistem smart building. Selain itu, Plumbing National Competition yang digelar bersama PERPAMSI menyoroti pentingnya akses air bersih sebagai fondasi pembangunan masyarakat sehat.

Hanung Hanindito, Event Lead IEE Series, menegaskan kehadiran teknologi baru, seminar, dan kompetisi menjadi bukti peran pameran ini. “IEE Series 2025 adalah katalis perkembangan industri berkelanjutan, lebih hijau, dan bernilai tambah,” ujarnya.

Pameran Alat Berat dan Dukungan SDGs

Construction Indonesia yang memasuki edisi ke-25 menghadirkan 250 unit alat berat, termasuk truk, crane, dan rig industri, yang dipamerkan di area outdoor selama dua pekan. Antusiasme peserta meningkat signifikan, dengan lebih dari 2.000 perusahaan ikut serta.

Pamerindo juga menekankan komitmen terhadap SDGs, mulai dari penggunaan material daur ulang, pengelolaan limbah, hingga penyediaan layanan transportasi ramah lingkungan. Program Better Stand kembali diterapkan untuk mendorong peserta mengurangi material sekali pakai.

IEE Series 2025 berlangsung pada 10–13 September dan 17–20 September di JIExpo, terbuka gratis untuk pengunjung. (*)