UMK Perempuan Wajib Tahu! Frisian Flag Kedai Kreatif 2025: Bongkar Rahasia Kuliner Rumahan Laris, Nikmat, dan Aman Standar BPOM!

lifestyle.fin.co.id - 18/11/2025, 19:19 WIB

UMK Perempuan Wajib Tahu! Frisian Flag Kedai Kreatif 2025: Bongkar Rahasia Kuliner Rumahan Laris, Nikmat, dan Aman Standar BPOM!

Frisian Flag Indonesia (FFI) dan BPOM gelar 'Kedai Kreatif 2025', membekali 270 UMK perempuan dengan ilmu keamanan pangan agar usaha kuliner laris dan kompetitif

fin.co.id - Frisian Flag Indonesia (FFI) dan BPOM gelar 'Kedai Kreatif 2025', membekali 270 UMK perempuan dengan ilmu keamanan pangan agar usaha kuliner laris dan kompetitif.

Sektor usaha mikro dan kecil (UMK) yang didominasi oleh perempuan menjadi pilar utama ekonomi Indonesia. Namun, tantangan besar ada pada standar kualitas dan keamanan produk. Menanggapi hal ini, Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar pelatihan strategis yang diberi nama ‘Frisian Flag Dukung UMK - Kedai Kreatif 2025’.

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa. FFI dan BPOM secara aktif mengajak para pelaku kuliner rumahan perempuan untuk memperkuat fondasi usaha mereka, khususnya pada aspek keamanan pangan. Pemahaman yang kuat tentang keamanan pangan menjadi kunci untuk menciptakan kuliner yang tidak hanya laris dan nikmat, tetapi juga aman dikonsumsi dan kompetitif di pasar.

FFI & BPOM Bersinergi: Membangun Fondasi Ekonomi dari Dapur Rumah

FFI berpartisipasi aktif sebagai anggota inisiatif strategis BPOM, yaitu program ‘Orang Tua Angkat (OTA) UMK Pangan Olahan’. Program ini bertujuan membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas pelaku UMK.

Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, menegaskan bahwa peran sebagai OTA UMK sangat penting. "Program ini penting karena membantu pelaku UMK, terutama perempuan, memahami standar keamanan pangan olahan sesuai ketentuan pemerintah," ujar Andrew.

Andrew menambahkan, inisiatif ini sejalan dengan misi FFI ‘Nourishing Indonesia to Progress’. Menurutnya, kemajuan bangsa harus bermula dari kepatuhan terhadap standar keamanan pangan yang melindungi kesehatan masyarakat.

Direktur PMPUPO BPOM, Agus Yudi Prayudana, S.Farm., Apt., M.M., menyambut baik kolaborasi ini. Agus menekankan bahwa BPOM terus menjalankan program pemberdayaan untuk memperkuat UMK pangan olahan. Ia juga mengingatkan bahwa setiap pelaku UMK memiliki kewajiban penuh untuk menjamin keamanan produk mereka, mulai dari pengadaan bahan baku, proses pengolahan, penyajian, hingga distribusi.

Rahasia Kuliner Laris: Pelatihan Intensif untuk 270 Anggota Komunitas

FFI meluncurkan Kedai Kreatif sejak tahun 2021 sebagai wadah untuk mendorong perempuan berwirausaha kuliner dengan produk yang lezat, aman, dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Pada pelatihan tahun ini, sebanyak 270 anggota komunitas masak perempuan @momasa.official ikut serta. Mereka semua adalah wirausahawan aktif yang mengembangkan usaha kuliner rumahan berbasis produk FFI.

Peserta tidak hanya menerima materi mendalam tentang keamanan pangan. Mereka juga mendapatkan inspirasi kreatif mengolah menu dengan nilai jual tinggi, dipandu oleh Chef Nanda, yang menampilkan tiga kreasi menu "Sarapan On The Go" yang sederhana namun sangat menarik di pasar.

UMK Perempuan: Tulang Punggung Ekonomi yang Wajib Diperkuat

Data menunjukkan betapa vitalnya peran UMK. UMK menyumbang sekitar 60% terhadap PDB nasional, menyerap 97% tenaga kerja, dan menopang lebih dari 65 juta unit usaha. Sektor makanan dan minuman (Mamin) sendiri tumbuh 6,15% pada triwulan II 2025, menunjukkan potensi industri kuliner lokal yang masif.

Lebih dari itu, sekitar 64,5% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Merekalah pilar yang menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan komunitas.

Melalui Kedai Kreatif, FFI berkomitmen menyediakan akses pelatihan, pendampingan, dan edukasi keamanan pangan yang berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada tahun 2021, program ini telah menjangkau lebih dari 1200 pelaku UMK yang mayoritas adalah perempuan.

Andrew menutup, "Kami ingin mendampingi perempuan pelaku UMK agar terus tumbuh dan berani mengembangkan diri. Kedai Kreatif bukan sekadar pelatihan, tetapi gerakan untuk membuka jalan bagi perempuan Indonesia memiliki kemandirian ekonomi, rasa percaya diri, dan semangat berbagi. Dari dapur rumah, lahir wirausaha baru yang membawa perubahan positif bagi keluarga dan masyarakat."

Pastikan Anda tidak ketinggalan informasi. Kunjungi laman resmi dan akun Instagram @frisianflagID untuk mengetahui info terbaru tentang program Kedai Kreatif dan komitmen Frisian Flag Indonesia dalam mendukung pengembangan usaha kuliner berbasis susu. (*)

Sigit Nugroho
Penulis