Kue Keranjang, Makanan Khas Imlek yang Sudah Melegenda di Indonesia
Foto: Ilustrasi Freepik.com--
FIN.CO.ID - Imlek segera datang, ini dia saatnya Kue Keranjang akan menjadi primadona. Di Indonesia, Kue Keranjang adalah salah satu makanan khas yang keberadaanya sudah sangat melegenda selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Kue ini biasanya terbuat dari tepung ketan yang kenyal, dicampur dengan gula, dan dikukus hingga matang. Kue Keranjang, juga dikenal sebagai "Nian Gao" dalam bahasa Tionghoa, adalah salah satu makanan tradisional yang sering dikonsumsi selama perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh.
Kue Keranjang sendiri sudah menjadi makanan tradisional yang tak terpisahkan saat perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia. Hal ini mencerminkan pengaruh budaya Tionghoa yang kuat dalam kehidupan sehari-hari dan tradisi perayaan di negara ini.
BACA JUGA:
- Sejarah Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek, Ternyata Berawal dari Mitos Raksasa Bernama Nian
- Mengenal Tradisi Kue Keranjang saat Imlek dan Makna di Baliknya
Asal-usul Kue Keranjang di Indonesia dapat ditelusuri kembali pada saat kedatangan imigran Tionghoa pada abad ke-15 dan 16. Imigran tersebut datang dengan membawa serta tradisi dan budaya, termasuk makanan khas mereka, seperti Kue Keranjang.
Seiring berjalannya waktu, Kue Keranjang menjadi semakin terintegrasi ke dalam budaya Indonesia, khususnya pada kalangan komunitas Tionghoa di Indonesia.
Tidak hanya di Tiongkok, Kue Keranjang di Indonesia juga memiliki simbolisme tersendiri yang tidak kalah kuat. Kue ini melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan umur panjang, sehingga sering dikonsumsi sebagai bagian dari upacara tradisional ataupun disajikan sebagai hadiah.
Selain sebagai hidangan perayaan, Kue Keranjang juga seringkali dijadikan oleh-oleh atau hadiah untuk keluarga dan kerabat. Ini menjadi simbol penghormatan dan harapan bagi keberuntungan dan kesuksesan di masa depan.
Proses pembuatan Kue Keranjang di Indonesia sering melibatkan teknik tradisional dan resep turun-temurun. Bahan utama Kue Keranjang adalah tepung ketan yang dicampur dengan gula dan air, kemudian dikukus hingga matang. Beberapa varian Kue Keranjang di Indonesia mungkin menambahkan bahan tambahan seperti daun pandan atau kelapa parut untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Dengan demikian, Kue Keranjang tidak hanya menjadi makanan lezat yang menyenangkan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Tetapi juga membawa makna dan nilai-nilai budaya yang kaya dari masyarakat Tionghoa yang telah meresap dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia.
BACA JUGA:
- 8 Pantangan Imlek yang Harus Dihindari saat Tahun Baru China 2024, Dipercaya Datangkan Kesialan
- Kumpulan Ucapan Imlek 2024, Lengkap dengan Mandarinnya
DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI
Sumber:
