Mengenal Asal-Usul Imlek dan Tradisi Tahun Baru China: 3500 Tahun Lalu

Mengenal Asal-Usul Imlek dan Tradisi Tahun Baru China: 3500 Tahun Lalu

Mengenal Asal-Usul Imlek Dan Tradisi Tahun Baru China: 3500 Tahun Lalu-FIN/pixabay-

fin.co.id - Tahun Baru Cina adalah perayaan budaya yang meriah dan tradisional, diperingati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Merayakan kedatangan tahun baru dalam kalender luar dengan kembang api, tarian naga, makanan lezat, dan berbagai upacara tradisional.

Asal Usul Imlek Era Dinasti Shang

Asal-usul Tahun Baru Cina dapat ditelusuri hingga era Dinasti Shang di Tiongkok kuno, sekitar 1600-1046 SM. Pada masa itu, masyarakat agraris Shang mengalami perubahan musiman yang signifikan, yang memengaruhi keyakinan dan tradisi mereka.

Perayaan Tahun Baru Cina, atau yang disebut juga sebagai Imlek, bermula sebagai ritual keagamaan yang bertujuan untuk memohon berkah kepada dewa-dewa dan leluhur serta untuk mendapatkan kesuksesan dalam bercocok tanam dan pertanian.

Pada zaman Dinasti Shang, perayaan Tahun Baru Cina dimulai dengan penentuan tanggal yang tepat oleh para ahli astronomi.

Penentuan tanggal ini sangat penting karena berkaitan dengan siklus bulan, yang menjadi dasar penanggalan tradisional Tiongkok.

BACA JUGA:

Pada malam pergantian tahun, masyarakat Shang mengadakan upacara-upacara keagamaan yang khusyuk di kuil-kuil atau rumah-rumah mereka.

Mereka memohon berkah kepada dewa-dewa dan leluhur, serta memberikan persembahan dalam bentuk makanan, minuman, dan dupa.

Selama perayaan Tahun Baru Cina, juga dikenal adanya tradisi menyalakan kembang api dan petasan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Keyakinan ini dipercaya membawa suara keras dan cahaya terang yang dapat mengusir makhluk-makhluk jahat yang datang pada malam pergantian tahun.

Selain upacara keagamaan, Tahun Baru Cina juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Masyarakat Shang mempersiapkan makanan lezat dan khusus untuk disantap bersama selama perayaan ini. Ini mencakup hidangan khas seperti pangsit, ikan, dan kue-kue tradisional yang memiliki makna simbolis terkait dengan keberuntungan dan kesuksesan.

Secara keseluruhan, perayaan Tahun Baru Cina pada masa Dinasti Shang mencerminkan keselarasan antara spiritualitas, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat agraris kuno. Tradisi-tradisi yang dimulai pada masa itu telah menjadi bagian integral dari budaya Tiongkok dan tetap dilestarikan hingga saat ini.

BACA JUGA:

Meskipun telah mengalami evolusi dan perubahan selama ribuan tahun, akar historis dari perayaan Tahun Baru Cina masih dapat ditelusuri kembali ke era yang jauh itu, menandakan kekuatan dan ketahanan warisan budaya yang kaya dan beragam.

Dalam era saat ini, tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, masyarakat Tionghoa juga bersemangat menghias rumah dengan beragam dekorasi Imlek, menambah keceriaan perayaan sehinga lebih berwarna.

Mega Oktaviana

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.