Niat dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki dan Wanita

FIN.CO.ID - Dalam Islam, mandi wajib merupakan keharusan bagi seorang mukmin yang beriman. Mandi wajib diperintahkan dalam Alquran, salah satunya QS Annisa ayat 43 yang berbunyi: 

 "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk sehingga kamu tahu apa yang kamu ucapkan, dan janganlah kamu mendekati masjid dalam keadaan junub, kecuali sekadar melewati saja, hingga kamu mandi."

Beberapa situasi memerlukan seorang Muslim untuk melakukan mandi wajib, seperti:

• Ejakulasi atau keluarnya air mani
• Berhubungan intim suami-istr
• Wanita setelah masa hai
• Berhentinya darah nifas

Beda Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki dan Wanita

Ada perbedaan dalam hadis dan anjuran mengenai niat dan prosedur mandi wajib antara laki-laki dan wanita.

Dalam riwayat At-Tirmidzi, disebutkan bahwa bagian menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki, sedangkan wanita tidak perlu melakukannya.

"Aku bertanya kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, saya adalah seorang perempuan yang memiliki rambut yang sangat panjang, apakah saya boleh mengurai rambut saya ketika mandi junub?' Rasulullah menjawab, 'Tidak, sebenarnya cukup bagi kamu untuk menuangkan air ke kepalamu sebanyak tiga kali.'"

 

BACA JUGA:

• Niat Mandi Wajib setelah Junub, Haid dan Nifas: Lengkap dengan Tata Caranya
• Apa Hukum Mandi Wajib Junub Jelang Puasa Ramadan? Jangan Salah Kapra Baca di Sini

 

Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah

• Inilah prosedur mandi wajib yang dapat diikuti
• Mulailah dengan membaca niat untuk mandi wajib
• Cuci kedua tangan sebanyak tiga kali
• Bersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor atau tersembunyi menggunakan tangan kiri, seperti dubur, ketiak, pusar, dan sela-sela jari kaki
• Cuci kembali kedua tangan, baik hanya dengan air atau menggunakan sabun
• Lanjutkan dengan berwudu
• Basuh rambut dan kepala dengan menggunakan jari-jari yang sudah dibasahi air
• Siram kepala sebanyak tiga kali
• Siram tubuh secara merata, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari sisi kanan
• Prosedur mandi wajib bagi wanita setelah haid atau nifas umumnya sama, dengan perbedaan pada bacaan niat.

Niat Mandi Wajib

Mandi wajib harus dimulai dengan menyatakan niat, yang dapat dilafalkan secara lisan atau diucapkan dalam hati.

Niat mandi wajib setelah berhubungan intim

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

‘’Dengan menyebut nama Allah, aku berniat mandi untuk membersihkan diri dari hadas besar karena junub, sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala.’’

Niat mandi wajib setelah haid atau nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

‘’Dengan menyebut nama Allah, aku berniat mandi untuk membersihkan diri dari hadas besar karena nifas, sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala.’’

 

BACA JUGA:

• Niat dan Cara Mandi Wajib atau Junub Berdasarkan Hadis Sahih
  
• Doa Mandi Wajib Hingga Petunjuk Pelaksanaannya, Muslim Harus Tahu!

 

Demikianlah penjelasan mengenai niat dan prosedur mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan.

---

Tentang Penulis

Mega Oktaviana

Sumber: