!-- [if gte mso 9]>
FIN.CO.ID - Penyakit refluks gastroesofagus atau GERD disebabkan oleh disfungsi sfingter esofagus bagian bawah, yang mengakibatkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan mulut setelah makanan mencapai perut.
Umumnya, GERD menghasilkan refluks asam yang mungkin disebabkan oleh disfungsi sfingter esofagus bagian bawah (LES).
LES merupakan cincin otot di ujung kerongkongan yang terbuka saat menelan, memungkinkan makanan dan cairan mengalir ke perut sebelum menutup kembali.
Refluks asam terjadi ketika LES tidak cukup kencang atau tidak menutup dengan sempurna, memungkinkan cairan pencernaan naik ke kerongkongan.
LES mungkin tidak berfungsi dengan baik karena:
- Adanya hernia hiatus, pergerakan bagian perut ke dada melalui diafragma yang mengganggu LES
- Konsumsi makanan dalam porsi besar, menyebabkan kembung dan tekanan yang tidak cukup pada LES
- Kebiasaan berbaring segera setelah makan, menekan LES.
Selain itu, ada faktor lain yang bisa memicu GERD atau kekambuhannya.
BACA JUGA:
- Apa Itu Antasida? Yang Punya Asam Lambung Wajib Tahu
- Gejala dan Penyebab Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari
1. Faktor gaya hidup
Contohnya mencakup:
- Kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok
- Konsumsi makan dalam porsi besar sebelum tidur
- Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) secara berlebihan, seperti aspirin dan ibuprofen.
2. Faktor kesehatan
GERD bisa dipicu oleh kondisi kesehatan seperti:
- Obesitas
- Kehamilan
- Gangguan jaringan ikat
- Usia lanjut
3. Kondisi lain
Faktor kesehatan lain yang bisa memperburuk gejala GERD termasuk:
- Kecemasan
- Kehamilan
- Sindrom iritasi usus
BACA JUGA: