Memahami Catcalling: Fenomena Pelecehan dan Gangguan Seksual di Ruang Publik

Memahami Catcalling: Fenomena Pelecehan dan Gangguan Seksual di Ruang Publik

Foto: Ilustrasi Freepik.com--

FIN.CO.ID - Catcalling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku verbal yang tidak diinginkan atau pelecehan seksual yang dialami oleh seseorang, terutama perempuan, di ruang publik.

Ini mencakup komentar kasar, ejekan, pelukan, atau perilaku verbal lainnya yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain tanpa izin atau persetujuan.

Fenomena ini telah menjadi perhatian serius di masyarakat karena dampak negatifnya terhadap kesejahteraan psikologis dan emosional korban.

Bentuk-bentuk Catcalling:

1. Komenter kasar atau seksual: Ini termasuk komentar yang tidak pantas atau vulgar tentang penampilan fisik seseorang, pakaian yang mereka kenakan, atau perilaku mereka di ruang publik.

2. Peluitan, bersiul, atau mengeluarkan suara tidak senonoh: Beberapa pelaku catcalling mungkin menggunakan peluitan, bersiul, atau mengeluarkan suara tidak senonoh sebagai cara untuk menarik perhatian atau mengganggu seseorang di jalanan.

3. Pengikut atau pengejaran: Ada kasus di mana pelaku catcalling akan mengikuti atau mengejar seseorang di ruang publik, yang dapat meningkatkan rasa takut dan ketidaknyamanan korban.

4. Sentuhan yang tidak diinginkan: Beberapa pelaku catcalling mungkin melakukan sentuhan yang tidak diinginkan atau merangkul seseorang tanpa izin, yang merupakan bentuk pelecehan seksual.

Dampak Negatif Catcalling:

Catcalling dapat memiliki dampak yang merugikan bagi kesejahteraan psikologis dan emosional korban. Beberapa dampak negatif termasuk:

  • Merasa tak aman dan terancam: Korban catcalling sering merasa takut, terancam, atau merasa tidak aman di ruang publik, terutama jika mereka mengalami pelecehan verbal di tempat umum.
  • Menurunkan harga diri: Catcalling dapat merendahkan harga diri korban dan membuat mereka merasa tidak berharga atau tidak dihargai sebagai individu.
  • Memicu stres dan kecemasan: Mengalami catcalling secara terus-menerus dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi pada korban, bahkan dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka secara keseluruhan.

BACA JUGA: 

Tindakan untuk Mengatasi Catcalling:

Mengatasi catcalling membutuhkan upaya bersama dari seluruh masyarakat. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Pendidikan dan kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif catcalling dan pentingnya menghormati batas-batas individu.
  • Menyuarakan ketidaksetujuan: Menolak dan menyuarakan ketidaksetujuan terhadap perilaku catcalling ketika terjadi, baik sebagai saksi maupun korban.
  • Menindak pelaku: Mendorong penerapan hukum yang ketat terhadap pelaku catcalling dan pelecehan seksual di ruang publik.

Catcalling adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan dari seluruh masyarakat untuk mengatasi dan mencegahnya. Dengan meningkatkan kesadaran, menyuarakan ketidaksetujuan, dan menindak pelaku, kita dapat menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Giska Cyrilla

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.