1 Ramadan 1445 Hijriah Muhammadiyah dan Arab Saudi Ternyata Sama, Kok Bisa?

1 Ramadan 1445 Hijriah Muhammadiyah dan Arab Saudi Ternyata Sama, Kok Bisa?

Penetapan Awal Ramadan -thirdman-pexels-

FIN.CO.ID - Awal puasa Ramadan 1445 Hijriah versi Muhammadiyah dan Arab Saudi sama. Yaitu Senin, 11 Maret 2024.

Penetapan tersebut didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Penetapan tanggal puasa Ramadan versi Muhammadiyah itu sama dengan yang ditetapkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil penglihatan hilal para astronom dari Departemen Observatorium Astronomi Universitas Majmaah di Riyadh.

Peristiwa penting ini dipimpin oleh astronom terkemuka Saudi, Direktur Observatorium Astronomi, Abdullah Al-Khudairi, di Sudair.

Muhammadiyah dan Arab Saudi memiliki kesamaan dalam memahami nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istinbath).

BACA JUGA:

Dikutip dari Gulf News, perhitungan bulan di Arab Saudi menggunakan sistem Arab Union for Astronomy and Space Sciences (AUASS).

Meskipun dengan bahasa yang berbeda, namun perhitungan Arab Saudi ini mirip dengan Muhammadiyah yang melakukan perhitungan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal.

Di Muhammadiyah, penentuan 1 Ramadan didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti matahari, bumi, dan bulan.

Sementara itu, dalam penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 2024, pemerintah menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.

MABIMS adalah kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Di Indonesia, kriteria tersebut diterapkan pada tahun 2022 lalu.

BACA JUGA:

 

Rizal Husen

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.