Simak! Penderita Diabetes Wajib Perhatikan Hal Ini Saat Puasa Ramadan
Penting pula bagi penderita diabetes untuk memeriksa kadar gula darah secara berkala selama berpuasa. Sumber foto: google--
FIN.CO.ID- Bolehkah penderita diabetes berpuasa? Bila kadar gula darah dalam batas normal dan tidak mengalami komplikasi tertentu, dokter memperkenankan penderita diabetes tipe 2 untuk menjalani puasa.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa berjalan aman dan tidak menimbulkan komplikasi. Yuk! simak penjelasannya berikut ini.
1. Pastikan Tetap Sahur
Sebelum menjalani puasa, penting bagi penderita diabetes untuk tidak melewatkan makan sahur agar kebutuhan energi tubuhnya bisa tercukupi dengan baik.
Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi menu sahur sehat dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.
2. Jaga Pola Makan 3 Kali Sehari
Menjaga pola makan bagi penderita diabetes juga perlu diperhatikan. Penderita diabetes tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sahur, buka puasa, dan sekitar jam 8 malam, guna menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Selain itu, perhatikan porsi makanan saat sahur dan berbuka agar tak berlebihan.
Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak pada satu waktu berisiko meningkatkan kadar gula darah secara drastis yang berbahaya bagi penderita diabetes.
BACA JUGA:
- 3 Gejala Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes saat Berpuasa: Keringat Dingin Salah Satunya
- Manfaat Terong untuk Kesehatan, Nomor 7 Penting untuk Penderita Diabetes
3. Periksakan Diri ke Dokter
Memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan tidak mengalami komplikasi.
Jika diperlukan, dokter akan menyesuaikan kembali jadwal konsumsi obat dengan perubahan pola makan penderita diabetes selama berpuasa.
4. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka. Makanan tinggi serat akan dicerna secara perlahan yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.
5. Rutin Berolahraga
Meski sedang berpuasa, penderita diabetes tetap dianjurkan untuk berolahraga secara rutin guna menjaga kebugaran tubuh.
Anda dapat berolahraga sesaat sebelum berbuka puasa atau di malam hari sebelum tidur. Agar tak membuat tubuh merasa terlalu lelah saat berpuasa, pilihlah jenis olahraga ringan, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda.
6. Cukupi Asupan Cairan Tubuh
Bagi penderita diabetes yang penting untuk diperhatikan adalah mencukupi asupan cairan tubuh. Selama berpuasa, kebutuhan cairan tubuh kurang lebih dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.
Adapun tips untuk memenuhinya adalah menggunakan pola minum air putih 2-4-2 selama berpuasa, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari setelah berbuka hingga menjelang sahur, serta 2 gelas saat sahur.
Penderita diabetes juga dianjurkan membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, agar terhindar dari dehidrasi saat menjalani puasa.
7. Periksa Kadar Gula Darah secara Berkala
Penting pula bagi penderita diabetes untuk memeriksa kadar gula darah secara berkala selama berpuasa, kurang lebih 2 hingga 4 kali sehari yaitu setelah sahur, siang hari, dan setelah berbuka.
Bila kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL atau melebihi 300 mg/dL, ada baiknya untuk segera membatalkan puasa guna mencegah risiko komplikasi hipoglikemia atau hiperglikemia.
8. Hindari Makanan Tinggi Gula
Saat lapar, tubuh cenderung ingin mengonsumsi makanan tinggi gula untuk mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa.
Hal ini perlu dihindari oleh penderita diabetes karena justru membuat kadar gula darah melonjak drastis. Anda dapat memilih buah segar yang mengandung gula alami untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh setelah berpuasa. (*)
Sumber: