Kereta Terganggu Akibat Banjir Semarang, KAI Daop 1 Jakarta Sampaikan Mohon Maaf

Kereta Terganggu Akibat Banjir Semarang, KAI Daop 1 Jakarta Sampaikan Mohon Maaf

Ilustrasi Foto Kereta Api Indonesia --kabarbumn.com

FIN.CO.ID - Imbas banjir di wilayah Semarang Jawa Tengah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf.

Pihaknya memohon maaf, atas terganggunya perjalanan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen akibat banjir di Semarang.

Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, banjir menyebabkan kereta yang menuju ataupun berangkat dari Jakarta terganggu.

Banyak rangkaian kereta yang tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu, untuk keselamatan dan keamanan perjalanan.

BACA JUGA :

“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api ini, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terimbas perjalanan KA nya,” ungkap Ixfan dalam keterangan resminya, Kamis 14 Maret 2024.

Menurut, terdapat sejumlah kereta yang terganggu, diantaranya rangkaian kereta yang melintas melalui jalur utara wilayah Semarang Jawa Tengah

Dibawah ini data yang fin.co.id dapat, sejumlah kereta keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang mengalami keterlambatan akibat banjir.

Keberangkatan Stasiun Gambir :

Kereta 2 Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya Pasar Turi dibatalkan, Penumpang dialihkan Kereta 62A Semberani tujuan Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 09.50 WIB

Keberangkatan Stasiun Pasar Senen :

  1. KA 220 Kertajaya Tambahan tujuan Surabaya Pasarturi
  2. KA 132 Dharmawangsa tujuan Surabaya Pasarturi

BACA JUGA :

Kini PT KAI tengah berupaya untuk memperbaiki jalur yang tergenang banjir, serta mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur perlintasan.

Pihaknya terus berupaya menangani banjir yang menggenangi Stasiun Semarang, agar perjalanan kembali normal dan kereta dapat beroperasi dengan lancar. 

Tuahta Aldo

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.