Menyambut Malam Lailatul Qadar dengan Penuh Berkah: Ini Doa dan Amalan Terbaik

Menyambut Malam Lailatul Qadar dengan Penuh Berkah: Ini Doa dan Amalan Terbaik

Doa dan Amalan Lailatul Qadar 2024--freepik.com

FIN.CO.ID - Berikut ini akan membagikan doa dan amalan terbaik saat malam Lailatul Qadar.

Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhirnya, terdapat malam yang istimewa yaitu Lailatul Qadar. 

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam seribu bulan, dimana amalan ibadah dilipatgandakan pahalanya.

Sebagai umat muslim, kita tentu ingin meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar. Artikel ini akan membahas doa amalan yang dianjurkan untuk menyambut dan mengisi malam yang penuh berkah tersebut.

BACA JUGA:

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Dalam hadits riwayat Imam At-Tirmidzi, tertuang bacaan doa malam lailatul Qadar.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyuka maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)." 

Doa tersebut sebagaimana kata Aisyah RA yang diriwayatkan dalam hadits Imam At-Tirmidzi, sebagai berikut:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولياللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya "Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī,''" (HR At-Tirmidzi).

BACA JUGA:

Tanda Lailatul Qadar

Lailatul Qadara berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya.

Menurut hadits yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk mencari kemuliaan dari malam 1.000 bulan atau malam Lailatul Qadar tersebut.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ  


“Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan,” (HR. Bukhari).

Meski demikian, tidak ada ketentuan pasti kapan keberadaan dari malam Lailatul Qadar. Menurut Imam Syafi’i, Rasulullah mengatakan untuk mencari Malam Lailatul Qadar pada malam 23 Ramadan.  
Sementara menurut hadits Riwayat Muslim, berpendapat malam kemuliaan itu terjadi pada malam ke-27 Ramadhan dan menjadi pendapat bagi sebagian besar ulama.

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ: وَاللَّهِ إِنِّي لأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا، هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.