Religi . 28/10/2023, 08:19 WIB
Penulis : Bianca C. | Editor : Reza Fahlevi
Alhamdulillah subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Artinya : “Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua (kendaraan) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kamilah kami akan kembali.”
اَلْحَمْدُللهِ الَّذِيْ سَلَّمَنِيْ وَالَّذِيْ آوَانِيْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِيْ
Alhamdu lillaahilladzii sallamanii walladzii aawaanii wal-ladzii jama’asy syamla bii.
Artinya : “Segala puji milik Allah yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku.”
BACA JUGA:
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Subhanal ladzi sakhora lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila ila rabbana la munqalibun. Allahumma inna nas aluka fi safarna hadzal birra wat taqwa wa minal ‘amali ma tardla. Allahumma hawwin ‘alaina safarana hadza wa’thu ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shokhibu fis safari wal kholifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsais safari wa kabatil mundhori wa suil munqolabi fil mali wal ahli.
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.”
Dalam Islam, perjalanan bukan hanya sekadar menjelajahi tempat baru, tetapi juga peluang untuk memperluas pengetahuan, melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas, dan memperkuat iman.
Dengan memanjatkan doa bepergian sebelum memulai perjalanan, kita juga mengingatkan diri sendiri bahwa segala sesuatu yang akan kita alami dalam perjalanan ini adalah atas kehendak Allah SWT, dan memohon agar perjalanan ini memberikan manfaat dan keselamatan bagi diri kita.
BACA JUGA:
Doa bepergian juga mengajarkan kita tentang pentingnya ikhtiar dan tawakkal. Melakukan persiapan sebaik mungkin sebelum perjalanan adalah salah satu bentuk ikhtiar yang harus kita lakukan.
Namun demikian, kita tidak boleh lupa untuk selalu bergantung pada Allah sebagai pencipta segala sesuatu. Hanya dengan tawakkal kepada-Nya, kita dapat memperoleh perlindungan dan bimbingan-Nya dalam setiap langkah perjalanan yang kita tempuh.
Jadi, ketika akan memulai perjalanan, jangan lupa memanjatkan doa bepergian. Doa ini memberikan rasa tenang dan memberikan keyakinan bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan lancar sesuai kehendak dan ridho-Nya.
PT.Portal Indonesia Media