FIN.CO.ID - Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis (Isra) dan kemudian dari Baitul Maqdis ke langit-langit yang lebih tinggi (Miraj). Ini juga merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan ke langit ketujuh yang hanya dalam satu malam.
Peristiwa ini dianggap sebagai bukti kebesaran dan kekuasaan Allah SWT serta merupakan salah satu mukjizat (keajaiban) besar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pengertian kata Isra dan Mi'raj
Isra : Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Perjalanan Isra dimulai ketika Nabi Muhammad SAW sedang beristirahat di Masjidil Haram di Makkah pada malam yang diberkahi. Kemudian, Malaikat Jibril datang kepadanya dan membawa seekor burung bersayap besar yang disebut Buraq.
Nabi Muhammad naik ke Buraq dan bersama-sama dengan Jibril, mereka melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis.
BACA JUGA:
- 5 Contoh Kata Sambutan Isra Miraj 2024 yang Penuh Makna
- Kisah Singkat Isra Miraj, Perjalanan Rasulullah ke Langit Ketujuh hingga Bertemu Nabi-Nabi Sebelumnya dan Allah SWT
Miraj : Perjalanan ke Langit-Langit yang Lebih Tinggi
Setibanya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat dua rakaat bersama para nabi terdahulu. Kemudian, diikuti oleh Malaikat Jibril, beliau melakukan perjalanan miraj ke langit-langit yang lebih tinggi.
Di setiap langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi dan menerima petunjuk serta pengajaran yang berharga. Puncak dari perjalanan Miraj adalah saat Nabi Muhammad SAW dihadapkan kepada Allah SWT dan menerima perintah salat lima waktu bagi umat Islam.
Makna dan Pelajaran dari Isra Mi'raj
Peristiwa Isra Miraj memiliki makna dan pelajaran yang mendalam bagi umat Islam:
1. Kebesaran Allah SWT
Isra Miraj menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang mampu mengangkat hamba-Nya ke tempat-tempat yang tinggi dalam waktu singkat.
2. Keteguhan Iman Nabi Muhammad SAW