Polisi Ungkap Kondisi Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Anak Vincent Rompies

lifestyle.fin.co.id - 19/02/2024, 16:25 WIB

Polisi Ungkap Kondisi Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Anak Vincent Rompies

Korban penganiayaan anak Vincent rompies

FIN.CO.ID - Aparat Polresta Tangerang Selatan mengungkap kondisi korban penganiayaan yang diduga dilakukan anak Vincent Rompies di SMA Binus Intl BSD, Tangerang Selatan, Banten.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah sakit lokasi korban penganiayaan di SMA Binus Intl BSD.

"Sudah kita tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP," katanya kepada awak media, Senin 19 Februari 2024.

Diakuinya saat melakukan pemeriksaan, penyidik melihat sejumlah luka di tubuh korban. Namun, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan dokter terkait luka-luka yang dialami korban.

"Betul ada luka, untuk detail lukanya menunggu hasil dari dokter," katanya.

Sementara Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi mengatakan pihaknya telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

"LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel, sudah di lakukan cek TKP dan sekarang msh dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel," ucapnya.

BACA JUGA:

"Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial dugaan kekerasan di sekolah Binus Serpong, Tangerang Selatan.

Pada senin, 19 Februari 2023, akun @bospurwa yang menyebarkan informasi tersebut kembali membagikan rangkaian kronologi kasus. 

Akun meminta agar pihak berwenang melakukan pemeriksaan atas perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies.  

"Izin pak Kapolri @ListyoSigitP Cc @DivHumas_Polri @_poldabanten. Mohon dilakukan pendalaman," tweet @bospurwa.

Advertisement

Akun tersebut membagikan empat foto, salah satu unggahan menceritakan kronologi kejadian, dan foto sekumpulan anak muda, serta beberapa foto korban yang terbaring di rumah sakit.

Menurut foto unggahan yang dibagikan, tindakan kekerasan dilakukan oleh geng  yang beranggotakan senior atau anak kelas 3 SMA. Geng tersebut sering nongkrong hingga merundung dan melakukan tindak kekerasan.

Gatot Wahyu
Penulis
-->