Bulan Ramadan biasanya identik dengan makanan atau minuman tertentu misalnya kurma, sirup, madu dan bahan makanan lainnya. Untuk itu, kamu mungkin bisa belanja langsung dalam jumlah banyak untuk persiapan Ramadan.
Selain itu, kamu mungkin bisa menyetok beberapa frozen food. Bahan makanan semacam ini sangat berguna bila kamu bangun mendekati waktu imsak.
6. Mencari tahu promo dan diskon Ramadan
Tips belanja kebutuhan Ramadan selanjutnya adalah memanfaatkan promo dan diskon di supermarket atau toko yang ada di sekitarmu. Umumnya, supermarket akan memberikan promo khusus dan diskon Ramadan. Kamu bisa memantau lewat media sosial atau akun informasi promo dan diskon. Dengan begitu kamu bisa menekan pengeluaranmu.
7. Kenali skala prioritas
Kerap kali, aktivitas belanja bulanan membuat orang cenderung kalap dan boros. Keberadaan diskon dan promo Ramadan jika tidak disikapi dengan bijak juga malah mendorong untuk berperilaku konsumtif. Karena itu, kamu perlu menyusun skala prioritas dalam daftar belanja dan pos-pos pengeluaranmU agar apa yang kamu beli sesuai dengan kebutuhan.
8. Atur budget ngabuburit dan bukber
Banyak orang tergoda untuk membeli ini dan itu demi memenuhi keinginanya menjelang buka puasa. Padahal, kamu sebenarnya tidak terlalu membutuhkan alias hanya keinginan sesaat.
Untuk itu, penting mengontrol keinginan. Salah satunya dengan mengatur budget jajan baik untuk ngabuburit, berburu takjil, hingga buka bersama.
9. Sisihkan anggaran untuk sedekah dan zakat
Jangan lupa menyisihkan anggaran untuk membayar zakat dan bersedekah. Sebab, zakat dan sedekah adalah salah satu cara yang bisa kamu tempuh untuk mendapatkan berkah Ramadan. Jangan sampai di bulan Ramadan, kamu terlalu fokus dengan hal-hal duniawi dan lupa untuk berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan.
Semoga bermanfaat dan selamat menyambut bulan Ramadan!