Catat! Sidang Isbat 2024: Ini Pengertian, Link, Jadwal dan Sejarahnya

lifestyle.fin.co.id - 05/03/2024, 15:02 WIB

Catat! Sidang Isbat 2024: Ini Pengertian, Link, Jadwal dan Sejarahnya

Pengamatan hilal. Sumber foto: pinterest

FIN.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang Isbat 2024  untuk menentukan awal Ramadhan 1445 H, Minggu (10/3) di Auditorium H.M Rasjidi Gedung Kemenag, Jakarta.  

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menyampaikan, sejumlah pihak dilibatkan dalam sidang Isbat kali ini. Diantaranya Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR RI, perwakilan organisasi massa (ormas) Islam, dan duta besar negara sahabat.

Sidang Isbat dibagi tiga tahap. Diawali pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag pukul 17.00 WIB.

Kalian juga bisa menyaksikan sidang isbat melalui kanal Youtbe yang ada di bawah artikel ini.

BACA JUGA:

Tahapan Sidang Isbat

Sidang Isbat dibagi tiga tahap. Diawali pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag pukul 17.00 WIB.

Sesi pertama ini terbuka untuk umum.  Selanjutnya, menentukan awal Ramadhan 1445 jatuh pada tanggal berapa. Sesi kedua yang berlangsung tertutup dilaksanakan setelah shalat Maghrib. 

Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag.

Sidang Isbat juga akan menggunakan hasil rukyatul hilal atau konfirmasi yang dilakukan Tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal dilakukan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota bekerja sama dengan pengadilan agama, ormas Islam, serta instansi lain di daerah setempat.

Merujuk hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan bertepatan dengan Minggu (10/3). Pada saat itu, hilal ketika Matahari terbenam di seluruh Indonesia berada di ketinggian -0 derajat 20 menit 1,2 detik sampai 0 derajat 52 menit 5,4 detik dengan sudut elongasi 2 derajat 14 menit 46,8 detik sampai 2 derajat 41 menit 50,4 detik.

Untuk menambah wawasan, yuk kita kulik sejarah sidang isbat. Sebelum Indonesia merdeka, penetapan awal bulan Qamariyah antar ormas Islam tidak dilakukan melalui sidang isbat.

Sejarah Sidang Isbat

Advertisement

Saat itu, awal Ramadan hingga Idul Fitri ditetapkan oleh masing-masing ketua adat. Setiap ketua mempunyai perhitungan masing-masing, di mana awal Ramadan dan Idul Fitri sering berbeda antara satu wilayah.

Pada 4 Januari 1946, Kemenag ditunjuk untuk menentukan Idul Fitri dan Idul Adha. Ketika itu, ketetapan tersebut tidak dapat diikuti seluruh umat Islam hingga pemerintah membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada 16 Agustus 1972.

Eko Nugros
Penulis
-->